Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini, masih ramai dibicarakan terkait insiden tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat usai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kali ini soal sosok ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang disebut sebagai teman curhat dari Brigadir J, ternyata sudah muncul ke publik.
Pria itu bernama Deden atau Brigadir D yang belakang disebut namanya sebagai orang dari skuat lama. Brigadir D termasuk anak buah Ferdy Sambo yang juga turut diperiksa oleh Komnas HAM pada Senin, 1 Agustus 2022.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal ketidakhadiran Ketua DPR RI Puan Maharani saat pesta pernikahan putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby.
Anies mengatakan sudah mengundang Puan dan sempat bertukar pesan via WhatsApp. Menurut dia, Puan telah meminta maaf lewat pesan WhatsApp.
Pasalnya, kata Anies, Puan tidak dapat memenuhi undangan pesta pernikahan putrinya, Mutiara Baswedan.
Berita lain terpopuler dalam sepekan terakhir yakni soal laporan lembaga kajian publik dugaan kampanye terselubung dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan sejumlah pejabat ke Bawaslu Kota Bekasi.
Kabar itu berkaitan dengan kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Secita) yang berlangsung di stadion mini Bintara, 24 Juli 2022.
Sejumlah pejabat yang dilaporkan terlibat dalam kegiatan senam tersebut, diantaranya Plt Wali Kota Bekasi, Sekda Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Penampakan Brigadir D, Teman Curhat Brigadir J yang Juga Anak Buah Ferdy Sambo
Sosok ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang disebut sebagai teman curhat dari Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, ternyata sudah muncul ke publik.
Ialah Deden atau Brigadir D yang belakang disebut namanya sebagai orang dari skuat lama. Dia termasuk anak buah Ferdy Sambo yang juga turut diperiksa oleh Komnas HAM pada Senin, 1 Agustus 2022.
Pada saat momen kedatangan pemeriksaan, Merdeka.com melihat Brigadir D memakai kemeja hitam celana blue jeans, lengkap dengan masker hitam di wajah sambil menenteng map berwarna kuning.
Tak ada keterangan yang terucap dari rombongan tersebut. Dengan pengawalan dari pihak petugas sekuriti, Brigadir D serta empat art lainnya masuk menuju lantai atas untuk menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.15 WIB
Sosok Brigadir D yang berperawakan tinggi tegap rambut pendek itu pun dibenarkan kuasa hukum keluarga Irjen Pol Ferdy Sambo, Arman Hanis, ketika diperlihatkan rekaman kedatangan rombongan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Puan Tak Hadiri Resepsi Pernikahan Putrinya, Anies Baswedan: Sudah Minta Maaf
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal Ketua DPR RI Puan Maharani yang tak menghadiri pesta pernikahan putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby. Anies mengatakan sudah mengundang Puan dan sempat bertukar pesan via WhatsApp.
"Tadi disampaikan juga Ibu Puan sedang berada di luar, waktu itu kami udah WA-an juga," kata Anies usai pesta resepsi pernikahan Mutiara di Candi Bentar Hall, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat 29 Juli 2022 malam.
Anies mengatakan Puan telah meminta maaf lewat pesan WhatsApp. Pasalnya Puan tidak dapat memenuhi undangan pesta pernikahan putrinya, Mutiara Baswedan.
Anies menyampaikan Puan Maharani sedang tidak berada di Jakarta. Puan kata Anies, tengah berada di luar negeri.
"Beliau menyampaikan minta maaf hari ini tidak berada di Jakarta. Jadi tidak bisa hadir, sedang berada di luar negeri," jelas Anies.
Â
3. Sejumlah Pejabat Pemkot Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu
Sebuah lembaga kajian publik melaporkan dugaan kampanye terselubung dan penyalahgunaan wewenang sejumlah pejabat ke Bawaslu Kota Bekasi. Hal ini berkaitan dengan kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Secita) yang berlangsung di stadion mini Bintara, 24 Juli 2022.
Sejumlah pejabat yang dilaporkan terlibat dalam kegiatan senam tersebut, diantaranya Plt Wali Kota Bekasi, Sekda Kota Bekasi, Camat Bekasi Barat, dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.
"Laporan ini terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam giat senam Sicita di Bekasi Barat. Jelas melibatkan pejabat sekelas Camat Bekasi Barat dan Dispora Kota Bekasi," kata Direktur Ramangsa Institute, Maizal Alfian, Senin 1 Agustus 2022.
Menurutnya, para pejabat Pemkot Bekasi telah berkampanye politik di luar jadwal bersama salah satu partai politik, dengan kata lain melakukan kampanye terselubung dengan memobilisasi massa untuk datang ke acara senam.
Lanjut Alfian, pihaknya juga memegang undangan senam yang menggunakan kop Dispora Kota Bekasi, sebagai rujukan kepada Camat Bekasi Barat yang kemudian menginstruksikan seluruh lurah di Kecamatan Bekasi Barat agar menghadirkan peserta senam Sicita.
Â
Advertisement