Liputan6.com, Jakarta - Sekitar pukul 14.50 WIB pada hari ini, Selasa (30/8/2022), mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo bersama dengan tersangka lainnya mulai mengikuti rekonstruksi di tempat kejadian kedua yaitu di rumah dinas Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka pada kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf atau KM Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR.
Advertisement
Baca Juga
Para tersangka diantar menggunakan mobil hitam dengan kaca tertutup dan sempat berhenti kurang lebih 15 menit sebelum para tersangka keluar menjalankan masing-masing adegan.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (30/8/2022), situasi tempat perkara kedua di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga mulai ramai oleh pihak kepolisian, brimob, LPSK, dan beberapa pejabat penting sejak pukul 14.00 WIB.
Para petugas keamanan turut menjaga lokasi kedua yaitu rumah dinas Ferdy Sambo serta mengamankan jalanan yang akan digunakan reka adegan pembunuhan berencana Brigadir J.
Kemudian, Ferdy Sambo terlihat menggunakan pakaian tahanan oranye dan tangan yang diikat. Selain itu, terlihat juga tersangka Ricky bersama Putri Candrawathi sedang melakukan reka adegan ke-50 dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Tersangka Ricky yang mengenakan pakaian tahanan dengan sandal sedang melakukan reka adegan mengambil tas Putri Candrawathi untuk membawakan tasnya ke dalam rumah dinas mengikuti Putri. Kemudian Putri Candrawathi sendiri belum menggunakan pakaian tahanan, sehingga masih menggunakan kemeja putih bernomor 054.
Ferdy Sambo Berbohong
Selanjutnya ke reka adegan yang penting yaitu reka adegan 54 di mana Ferdy Sambo turun dari mobil di tikungan depan rumah dinasnya.
Dikatakan penting karena laporan awal dirinya tidak ada di lokasi kejadian pembunuhan Brigadir J karena dirinya sedang melakukan test PCR.
Dari reka adegan 54-lah terjawab bahwa Ferdy Sambo berbohong dan ternyata dirinya ada di lokasi pembunuhan.
Di reka adegan 54 ini juga menjelaskan bahwa Ferdy Sambo menjatuhkan senjata HS 9 milik Brigadir J yang sebelum telah diambil oleh salah satu ajudannya.
Advertisement
Brigadir J Dihampiri Ricky Rizal di Halaman Rumdin Ferdy Sambo Sebelum Dieksekusi
Sebelumnya, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat bertemu dengan tersangka Bripka Ricky Rizal di halaman rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini terjadi beberapa saat sebelum Brigadir J dieksekusi mati di rumah dinas Ferdy Sambo. Bripka Ricky Rizal terlihat mendatangi Brigadir J. Adegan ini terpantau dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Dari awal adegan, sempat ada reka ulang tersangka Bharada E memegang pistol. Setelahnya, tampak Bharada E berbincang dengan Ferdy Sambo di ruang tengah rumah dinas.
Kemudian, tersangka Kuwat Maruf yang merupakan asisten rumah tangga Sambo bersama dengan Bripka Ricky Rizal bergerak menuju halaman rumah. Di sana ternyata ada Brigadir J.
Dalam reka ulang adegan, tampak Bripka Ricky Rizal dan Brigadir J berkomunikasi di halaman. Setelahnya, Brigadir J mengikuti Bripka Ricky Rizal ke dalam rumah.
Polri menyatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar di tiga tempat. Totalnya, ada 78 adegan reka ulang yang akan dilakukan.
"Rekonstruksi hari ini akan meliputi 78 adegan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Dedi menjelaskan, di rumah di Magelang ada 16 adegan untuk peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022. Kemudian di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling ada 35 adegan. Meliputi peristiwa tanggal 8 dan pasca pembunuhan Brigadir J.
"Di rumah kompleks dinas Duren Tiga ada 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," kata Dedi.