Ancaman Resesi Global, SBY Minta Pemimpin Dunia Gunakan Forum G20 untuk Negosiasi dan Turunkan Ego

Dampak buruk krisis ekonomi global, menurut SBY akan disertai krisis biaya hidup masyrakat dunia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Okt 2022, 14:26 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 14:26 WIB
20161102-Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Gelar Jumpa Pers di Cikeas-Bogor
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan saat ini ada dua kabar buruk yang mengintai tidak hanya Indonesia melainkan dunia. Pertama adalah ancaman resesi gkobal dan kedua ancaman perang atau keamanan internasional.

"Ada dua berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF & Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina)," tulis SBY di akun twitternya, dikutip Selasa (11/10/2022).

SBY mengingatkan ancama perang sangat mungkin terjadi bahkan penggunaan senjata nuklir.

"Resesi ekonomi global pasti makin memukul kehidupan semua bangsa, yang saat ini sudah dalam keadaan susah. Jika perang di Ukraina makin “liar” dan tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan," kata SBY.

Dampak buruk krisis ekonomi global, lanjut SBY, akan disertai krisis biaya hidup masyrakat dunia. "Kita tahu dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai “cost of living crisis”, & perang besar terjadi di Eropa yg libatkan Barat (AS & sekutunya) melawan Rusia & sekutunya. Tentunya kita tidak ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dulu," ujar dia.

Menurut SBY, dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan & pendukungnya (termasuk AS).

"Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?," tulis SBY.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Triple Crises

Pidato Kebangsaan Ketua Umum Demokrat dalam Rapimnas
Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hadir dalam Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Jumat (16/9/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jika keadaan makin tidak terkendali, sementara pandemi Covid-19 masih ada, maka SBY menyebut dunia akan alami “triple crises” yakni krisis keamanan, ekonomi & lingkungan.

"Wahai para pemimpin dunia, termasuk PBB, bertindaklah secara nyata (do something concretely) utk selamatkan dunia kita. “Inaction is immoral”. Gunakan Forum G20 di Bali "to save our world, to save our planet". Turunkan ego masing-masing. Negosiasi & perundingan adalah jawaban," pungkas SBY.

Infografis Jokowi SBY Prabowo
Infografis Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya