Mahfud Md Pastikan Tragedi Kanjuruhan Tak Berdampak ke Posisi Indonesia di Piala Dunia U20

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi TGIPF, PSSI harus bertanggung jawab secara pidana maupun moral atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Okt 2022, 14:32 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2022, 14:32 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md memastikan bahwa tragedi Kanjuruhan Malang tak berdampak terhadap posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Dia mengatakan semua agenda Piala Dunia U20 akan tetap berjalan sesuai rencana.

"Ndak ada, karena FIFA sudah menyatakan, Presiden FIFA sudah bicara dengan presiden Indonesia, semua acara tetap berjalan, tidak ada kasus banned dari FIFA dalam kasus tragedi Kanjuruhan ini, tidak ada," jelas Mahfud kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

"Tapi ada kesepakatan untuk melakukan transformasi (sepak bola). Pemerintah akan (melakukan transformasi) bersama FIFA. Itu aja," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi TGIPF, PSSI harus bertanggung jawab secara pidana maupun moral atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Pasalnya, tragedi ini menewaskan seratus orang lebih.

"Kesimpulan tim ini jelas, bahwa PSSI harus bertanggung jawab. Tanggung jawabnya ada dua, satu tanggung jawab hukum pidana. Karena itu kematian yang sangat mengerikan dan itu karena kelalaian. Sekurang-kurangnya sangat mengerikan kematian 132 orang," ujarnya.

Mahfud menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta bahwa tindak pidana terkait tragedi Kanjuruhan harus terus diusut. Kendati begitu, pemerintah tidak ikut campur dalam pengaturan pesepakbolaan.

"Tapi tindak pidananya Kapolri diminta mengusut lagi, karena kalau dugaan tim ada yang harus lebih bertanggung jawab hukum. Polisi sudah direkomendasikan dan didorong preisden untuk terus diusut," kata Mahfud.

 

Buka Peluang Tersangka Baru

Selain itu, dia menyampaikan PSSI juga bertanggung jawab secara moral atas tragedi Kanjuruhan. Di sisi lain, Mahfud membuka peluang adanya tersangka baru dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Sangat terbuka peluang itu, tergantung Polri dan masyarakat sudah banyak berbicara siapa yang patut diduga jadi tersangka baru kan setiap hari ada di televisi, ada di koran. Jadi soal tersangka baru itu mungkin saja," pungkas Mahfud.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya