Fraksi PKS DPR RI Serukan Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen OKI

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melakukan intervensi dan menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan Palestina pada Forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2023, 21:49 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2023, 22:00 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melakukan intervensi dan menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan Palestina pada Forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC) yang diselenggarakan di Aljazair, Kamis (26/1/2023).
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melakukan intervensi dan menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan Palestina pada Forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC) yang diselenggarakan di Aljazair, Kamis (26/1/2023). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melakukan intervensi dan menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan Palestina pada Forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC) yang diselenggarakan di Aljazair, Kamis (26/1/2023).

Jazuli Juwaini menegaskan, sikap Indonesia yang tak pernah goyah mendukung kemerdekaan Palestina dan menghadirkan kedamaian bagi bangsa Palestina.

"Indonesian mendukung 1000 persen, bukan hanya 100 persen, perjuangan kemerdekaan Palestina yang turut disuarakan Parlemen OKI. Bagi kami di Indonesia ini adalah amanat konstitusi, hutang sejarah dan tanggung jawab kemanusiaan. Palestina satu-satunya bangsa di era modern yang masih hidup dalam penjajahan. Sungguh menyedihkan," ujar Jazuli melalui keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).

Anggota BKSP DPR ini berharap, negara-negara peserta forum mengambil peran dan tanggung jawab kemanusiaan yang  lebih progresif terkait masalah ini melalui berbagai saluran diplomasi yang tersedia sehingga masalah Palestina menjadi kesadaran kolektif dunia.

Masalah tersebut, kata Jazuli, bukan hanya masalah dunia Islam tapi masalah kemanusia dunia yang beradab.

"Ambil contoh upaya yang kami lakukan di Indonesia, atas nama Partai dan Fraksi PKS di parlemen dengan dipimpin langsung oleh pimpinan partai, kami melakukan diplomasi untuk isu kemanusiaan Palestina dengan mendatangi langsung kantor PBB, UNHCR, UNESCO, hingga ke Parlemen Negara-Negara Eropa dan Kongres Amerika," terang dia.

"Kami hadir membawa pesan kemanusiaan dan perdamaian. Perang dan konflik harus dihentikan. Bangsa Palestina harus hidup tenang dan damai dalam kemerdekaan. Tidak boleh ada bangsa lain yang menindas dan merebut tanah mereka secara paksa seperti yang dilakukan Israel," sambung Jazuli. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akhiri Perang dan Konflik

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini sampaikan sejumlah pesan saat HUT ke-77 RI.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini sampaikan sejumlah pesan saat HUT ke-77 RI. (Liputan6.com/Ist)

Demikian juga, lanjut Jazuli, perang dan konflik di belahan dunia mana pun harus diakhiri dengan membawa semua pihak ke meja perundingan damai yang bermartabat.

"Kita optimis visi perdamaian dunia bisa tegak di atas peradaban dunia yang kita bangun bersama," kata dia.

Menurut Anggota Komisi I DPR ini, akibat perang adalah kematian, pengungsian, dan keterpurukan. Dan yang paling dirugikan serta menjadi korban paling menyedihkan hanyalah orang tua, perempuan, dan anak-anak.

"Apakah ini masa depan dunia yang ingin kita saksikan? Tentu tidak! Untuk itu melalui Forum ini mari kita deklarasikan lebih keras dan lebih kencang : stop penjajahan Israel atas Palestina! Hentikan perang. Hentikan konflik. Mari menata dunia yang lebih tertib, damai, dan bermartabat di atas perdamaian abadi dan keadilan sosial," pungkas Jazuli.

Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS?
Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya