Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Tangerang memperkenalkan produk hasil UMKM dan industri wilayahnya ke kancah internasional, melalui Trade Expo Indonesia (TEI) serta Kuliner dan Pangan Nusantara, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention Center Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung dari hari ini hingga 23 Oktober mendatang itu, Pemkot Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) membawa 15 produk hasil tangan terbaik wilayahnya.
Analis Perdagangan Disperindagkop UKM, Oki Rahmadi menjelaskan, menjadi suatu kebanggaan untuk Kota Tangerang dapat kembali mengikuti TEI. Pada TEI tahun ini, Kota Tangerang membawa 15 produk yang terdiri dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Award 2022.
Advertisement
Peserta yang mengikuti pelatihan ekspor yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan serta perusahaan dengan penjualan yang sudah nasional dan internasional.
Baca Juga
“Tiga kategori jenis produk yang mengikuti antara lain pangan, fashion dan kerajinan. Tentunya produk Kota Tangerang yang masuk pada TEI ini sudah melewati tahapan kurasi seperti legalitas usahanya, kapasitas produksi dan kualitas produk tersebut sudah berstandar Internasional,” jelas Oki Rahmadi saat ditemui di Trade Expo Indonesia pada (19/10/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Mikro, Hastuti Handayani menjelaskan, Kota Tangerang kali pertama mengikuti Kuliner dan Pangan Nusantara. Dan pada kesempatan ini Kota Tangerang dapat memperkenalkan serta menjual beragam olahan pangan dan kuliner yang menjadi ciri khas Kota Tangerang, yang berasal dari UMKM yang berada di Kota Tangerang.
Perkenalkan Kuliner Khas Tangerang
“Alhamdulillah kali ini bisa memperkenalkan kuliner yang menjadi ciri khas Kota Tangerang yaitu, Laksa. Tidak hanya itu, para UMKM yang berasal dari kecamatan yang berada di Kota Tangerang serta sudah berhasil melewati tahapan kurasi juga menjajarkan produknya seperti cookies daun kelor, klanting, sagon bakar, akar kelapa, brownis panggang dan pie coklat,” jelas Hastuti.
Sementara, salah seorang pelaku UMKM, Ani Yuniarti mengungkapkan rasa syukurnya karena produk-produk para pelaku UMKM dan khususnya produk yang dia miliki dapat dikenal oleh pasar internasional. Dengan harapan para UMKM dapat meningkatkan omzet mereka.
“Senang sekali dan bersyukur dapat diberikan kesempatan kali ini. Dengan begitu kita dapat bersinergi bersama, memperkenal produk kita para UMKM ke pasar Internasional,” kata Ani.
Advertisement