Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Sampah di TPA Cipayung Depok Longsor Usai Hujan Deras

Longsor TPA Cipayung dan genangan air mengakibatkan mobil pengangkut sampah tidak dapat melintas. Sampah berserakan di jalan yang tergenang.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 20 Okt 2022, 12:31 WIB

Diterbitkan 20 Okt 2022, 12:31 WIB

Penanganan sampah di area TPA Cipayung, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Sampah di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok mengalami longsor akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir. Longsor menyebabkan banjir dan genangan di sekitar lokasi TPA yang berada di Kecamatan Cipayung ini.

Kepala UPT TPA Cipayung Ardan Kurniawan mengatakan, TPA mengalami longsor sejak Rabu sore 19 Oktober 2022 dan kini sedang dalam pembersihan. Longsoran tersebut menyebabkan buangan saluran air tersumbat sampah.

"Akibatnya sempat terjadi genangan di area TPA Cipayung namun sekarang sudah surut," ujar Ardan kepada Liputan6.com, Kamis (20/10/2022).

Longsor TPA Cipayung dan genangan air mengakibatkan mobil pengangkut sampah tidak dapat melintas. Sampah berserakan di jalan yang tergenang. Bahkan sejumlah binatang kecil atau belatung mengambang di area genangan air.

"Sekarang sedang dalam pembersihan pascaterjadi genangan," ucap Ardan.

Ardan menjelaskan, saluran air yang tersumbat longsoran sampah menyebabkan aliran air menuju kali yang berada dekat jembatan timbang tidak mengalir. Hal itu sempat mengganggu jalan utama menuju TPA Cipayung.

"Iya karena longsor itu aliran air tidak lancar karena tersumbat," jelas Ardan.

1.000 Ton Sampah

Pemulung mencari sampah yang dapat didaur ulang pada gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/5/2022). Saat ini, kondisi TPA dengan luas 11,2 hektare tersebut mengkhawatirkan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Ardan mengungkapkan, dorongan air hujan menyebabkan gunungan sampah yang berada pada landfill B, tidak kuat menahan air. Akibatnya air mendorong sampah sehingga terjadi longsor di area TPA Cipayung.

"Titik longsornya ada di kolam B," terang Ardan.

Total sampah yang berada di Landfill B mencapai 1.000 ton yang berasal dari wilayah Kota Depok. Sampah yang terangkut merupakan sampah rumah tangga sedangkan sampah yang dapat dilakukan daur ulang telah dikelola melalui UPS yang berada di tiap Kecamatan.

"Sekarang longsoran sampah sudah dilakukan pengangkatan," kata Ardan.

Pengangkatan sampah sebagai upaya mencegah terjadinya penyumbatan saluran, apabila hujan deras terjadi kembali. Sampah yang longsor telah dilakukan penataan kembali sehingga tidak menutup akses jalan.

"Kami sedang mengangkat kembali sehingga tidak menganggu proses penanganan sampah di TPA Cipayung," pungkas Ardan.