Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga
"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," kata Jokowi di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Kota Denpasar, Bali, Selasa (8/11/2022).
Advertisement
Jokowi menegaskan bahwa kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan. Hal ini mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
"Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan tingkat kehadiran para pemimpin negara ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali pada 15-16 November 2022, sangat tinggi. Menurut dia, para pemimpin negara G20 akan mulai tiba di Indonesia pada 13 November.
"Kalau dilihat dari jadwal kedatangan, kedatangan para pemimpin sudah akan mulai terjadi pada tanggal 13 November, sebagian besar per data hari ini akan tiba di tanggal 14 November," kata Retno kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10/2022).
Menurut dia, para pemimpin negara G20 sebagaian akan meninggalkan Bali pada 16 November 2022 sore. Pasalnya, beberapa pemimpin negara harus menghadiri KTT APEC di Thailand pada 18 dan 19 November 2022.
"Rata-rata (pemimpin negara) akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 sore atau 16 November karena sebagian dari pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk hadiri KTT APEC," ujarnya.
Agenda Pertemuan Bilateral
Retno menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral, disela-sela KTT G20. Dia mengaku banyak negara yang ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi.
"Selain KTT, banyak sekali kegiatan yang akan dilakukan Bapak Presiden termasuk pertemuan bilateral. Nah, banyaknya pertemuan ini kita sikapi dengan baik karena ini tunjukan antusiasime dan harapan terhadap G20, ternyata masih sgt tinggi," jelas dia.
"Jadi keinginan negara untuk engagement satu sama lain juga masih sangat tinggi," sambung Retno.
Advertisement