Warga Amerika yang Pakai DeepSeek AI Bisa Didenda Rp 16,3 M hingga Penjara

Amerika Serikat merancang aturan baru yang melarang penggunaan AI buatan Tiongkok, termasuk DeepSeek. Pelanggar individu maupun bisnis bisa kena sanksi denda USD 1 juta hingga hukuman penjara.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Feb 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 09:30 WIB
Chatbot AI DeepSeek. Liputan6.com/Iskandar
Chatbot AI DeepSeek. Liputan6.com/Iskandar... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat akan punya aturan baru yang bakal memberikan hukuman bagi para pengguna aplikasi AI besutan Tiongkok, DeepSeek AI.

Saat ini rancangan undang-undang itu hadir dengan sejumlah hukuman bagi mereka yang dianggap bersalah karena menggunakan chatbot DeepSeek AI.

Mengutip Gizchina, Jumat (7/2/2025), Senator Josh Hawley memperkenalkan aturan tersebut untuk menghentikan orang dan bisnis di Amerika Serikat dalam membantu pengembangan AI besutan Tiongkok.

Tidak hanya itu, aturan ini juga melarang teknologi AI yang berasal dari Tiongkok di negara tersebut.

Jika rancangan undang-undang itu benar disahkan sebagai undang-undang, mereka yang melanggar akan dikenai sanksi denda hingga kurungan alias penjara, yakni:

  • Penjara hingga 20 tahun dan sanksi denda hingga USD 1 juta untuk pengguna individual
  • Sanksi denda hingga USD 100 juta untuk pelanggar kalangan bisnis.

Rancangan undang-undang ini tidak spesifik menggunakan nama DeepSeek, namun hadir hanya beberapa minggu setelah aplikasi AI DeepSeek menjadi aplikasi paling banyak diunduh di AS via App Store.

DeepSeek Bikin Nilai Saham Perusahaan AS Anjlok

DeepSeek vs ChatGPT: AI China Tantang Dominasi OpenAI, Siapa Lebih Unggul?
DeepSeek vs ChatGPT: AI China Tantang Dominasi OpenAI, Siapa Lebih Unggul? (Liputan6.com/ Yuslianson)... Selengkapnya

Tak hanya itu, kesuksesan DeepSeek juga membuat nilai saham perusahaan teknologi AS anjlok.

Disebutkan, aturan ini dirancang lantaran ada banyak orang yang mengkhawatirkan masalah privasi, keamanan, dan penyensoran.

Sejauh ini chatbot DeepSeek menolak untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang kondisi politik Tiongkok. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah Tiongkok menjalankan kontrol terhadap DeepSeek.

Bahkan, sebagian besar percaya bahwa DeepSeek bisa saja dipakai sebagai medium menyebarkan pengaruh Tiongkok ke berbagai negara (dalam hal ini AS) dan mengumpulkan data pengguna AS.

Sejumlah Lembaga dan Negara Bagian Larang Penggunaan DeepSeek

DeepSeek
DeepSeek (deepseek.com)... Selengkapnya

Pemerintah Amerika Serikat sendiri mulai mengambil sikap untuk melarang penggunaan DeepSeek, misalnya, Presiden Trump yang wanti-wanti perusahaan teknologi AS untuk mengembangkan AI lebih baik lagi agar tak kalah dari Tiongkok.

Sementara, sektor militer seperti Angkatan Laut AS melarang karyawan dan anggota mereka memakai DeepSeek baik di perangkat kerja maupun perangkat pribadi.

Departemen Pertahanan AS yang kerap disebut Pentagon juga melarang pegawainya menggunakan DeepSeek.

Lalu, NASA memblokir DeepSeek dari perangkat-perangkat kerja milik negara. Sementara, Texas menjadi negara bagian AS pertama yang melarang penggunaan DeepSeek di semua perangkat kerja milik negara.

"Texas tak akan mengizinkan Partai Komunis China untuk mengontrol data-data negara," kata Gubernur Texas Greg Abbott.

 

Risiko Keamanan DeepSeek

DeepSeek. Liputan6.com/Iskandar
DeepSeek. Liputan6.com/Iskandar... Selengkapnya

Para peneliti dan ahli keamanan pun menyebutkan DeepSeek bisa lebih berbahaya daripada TikTok. Kekhawatiran terbesar dari penggunaan DeepSeek karena seluruh data pengguna disimpan di Tiongkok.

Hal ini membuat pemerintah Tiongkok jadi lebih mudah mendapatkan akses ke data-data tersebut. Risiko lain yang juga jadi pertimbangan antara lain:

Masalah privasi, di mana data pengguna dikumpulkan tanpa persetujuan. Lalu masalah ancaman keamanan, yakni ketika data bisa dipakai untuk keperluan peretasan atau ancaman siber.

Masalah lain adalah mengenai penyensoran, aplikasi ini bisa menyembunyikan topik-topik tertentu dan menyebarkan propaganda.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya