Makna Pemimpin Berambut Putih Versi Jokowi Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar Kominikasi Politik Emrus Sihombing menguarai makna tersirat dari penyataan Presiden Jokowi, soal memilih calon pemimpin.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Nov 2022, 10:37 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2022, 08:15 WIB
Presiden Joko Widodo Hadiri Nusantara Bersatu
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menguarai makna tersirat dari penyataan Presiden Jokowi, soal memilih calon pemimpin. Diketahui, Jokowi sempat menyebut calom pemimpin harus turun ke bawah, dahinya banyak kerutan hingga rambutnya putih.

Emrus melakukan bedah singkat, menurut dia, kalimat tersebut tidak dapat dimaknai secara denotatif namun konotatif. Sebab, turun ke bawah bukan artinya turun tangga, rambut putih dan kerut wajah bukan berarti tua.

“Kita harus melihat yang tersirat bukan tersurat. Rambut putih yang saya tangkap mengartikan dia sosok senior, sudah berpengalaman. Kemudian wajah penuh kerut di dahi, artinya dia seorang pemikir bagaimana cara mensejahterakan rakyat dan turun ke bawah. artinya langsung bersentuhan dengan rakyat,” jelas Emrus kepada Liputan6.com, Minggu (27/11/2022).

Namun Emrus tidak menampik kendati banyak yang mempersepsikan pernyataan Jokowi kepada Ganjar Pranowo yang seluruh rambut sudah memutih. Sebab, teori dari makna komunikasi dibentuk dari siapa yang mendengarnya.

“Karena saat kita ingin tahu makna asli dari yang mengetahui makna dari yang disampaikan apa dari yang berbicara kita harus tanya langsung, apakah benar itu untuk sosok tertentu? Saya harus deep interview dulu ke Pak Jokowi, kiranya seperti itu,” jelas Emrus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan ciri-ciri pemimpin yang dekat dan memikirkan rakyatnya. Pemimpin tersebut bisa dilihat dari raut wajah hingga rambutnya yang memutih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ciri-ciri Pemimpin Versi Jokowi

Presiden Joko Widodo Hadiri Nusantara Bersatu
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi menyampaikan itu di hadapan relawannya pada acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," kata Jokowi.

Jokowi juga lalu sosok pemimpin lainnya berwajah bersih. Jokowi pun mengulangi pernyataannya bahwa pemimpin yang memikirkan rakyatnya berambut putih.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya. Kalau rambutnya putih semua, ya ini mikirin rakyat ini," katanya.

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya