Liputan6.com, Jakarta - Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral tingkat menteri dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, dibahas sejumlah hal mulai dari siaga keamanan hingga aktivitas mudik masyarakat.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendy menyampaikan bahwa jajaran menteri telah mengulas berbagai langkah antisipasi dan kesiapan kementerian yang dipimpinnya dalam pelayanan Nataru 2022.
Baca Juga
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan juga Menparekraf Sandiaga Uno.
Advertisement
"Kita akan terus melakukan koordinasi baik dalam pertemuan lebih lanjut maupun koordinasi di tingkat lapangan," tutur Muhadjir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, rapat tersebut merupakan kegiatan yang secara rutin harus dipersiapkan bersama. Sebab, mobilitas dan aktivitas masyarakat terpantau selalu meningkat saat Nataru.
"Baik dari masyarakat yang akan melaksanakan mudik, liburan, karena memang sekolah dan masyarakat yang bekerja juga libur," ujar Listyo.
Dia juga memastikan pengawalan kegiatan peribadatan Natal, seperti pada tanggal 25 malam. Terlebih, rangkaian kegiatan dan perayaan kerap dilakukan hingga malam tahun baru.
"Mulai dari konser musik, kemudian kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya perayaan tutup tahun, tentu juga ada perayaan di tempat-tempat ibadah. Yang biasa di nasrani, juga muslim," jelasnya.
Â
Siapkan Pengamanan Mudik
Listyo juga mengulas peningkatan aktivitas masyarakat di jalan, sehingga keseluruhannya memerlukan kesiapan pengamanan, termasuk seluruh sarana, prasarana, dan infrasturktur. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ada 44 juta masyarakat yang akan melaksanakan mobilitas di jalan.
"Siang ini kita membahas bagaimana menyiapkan infrastruktur jalan agar mudik di akhir tahun bisa berjalan dengan baik, seperti yang dilaksanakan sebelumnya di Hari araya Idul Fitri dan hari ini lebih baik. Kita juga mengantisipasi akhir tahun apabila ada gangguan-gangguan tersebut," kata Listyo.
Lebih lanjut, secara menyeluruh akan ada kurang lebih 166 ribu petugas kepolisian diturunkan untuk melakukan pengamanan lewat Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai tanggal 22 Desember atau 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 3 Januari 2023.
"Tentunya kita semua akan berusahan semaksimal mungkin agar segala aktivitas dapat berjalan dengan baik. Kemudian jalur-jalur baru juga menjadi pilihan masyarakat sehingga bisa mudik dengan baik. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan liburan akhir tahun dengan nyaman," Listyo menandaskan.
Advertisement