Mandi di Sungai Ciliwung, 2 Anak Panti Asuhan di Jagakarsa Hilang Terseret Arus

Enam bocah penghuni panti asuhan di Jagakarta, Jakarta Selatan nekat mandi di Sungai Ciliwung tanpa sepengetahuan pengurus panti. Tiga orang terseret arus sungai. Satu orang berhasil selamat sementara dua lainnya masih hilang.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2023, 08:43 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2023, 08:43 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam

Liputan6.com, Jakarta - Tiga bocah dilaporkan hanyut terseret arus saat mandi di Sungai Ciliwung kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023) sore. Dua orang masih belum ditemukan, sementara satu di antaranya selamat.

Anak-anak tersebut merupakan penghuni salah satu panti asuhan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, ketiga bocah tersebut merupakan penghuni panti asuhan Khadijah Al Qubro. Mereka sempat mengajak tiga teman lainnya untuk mandi di Sungai Ciliwung tanpa sepengetahuan pengurus panti.

"Mereka dengan berjalan kaki pergi menuju Sungai Ciliwung yang berjarak kurang lebih 100 meter dari panti asuhan," ungkap Multazam dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Sesampainya di lokasi, keenam bocah tersebut langsung turun ke sungai untuk mandi. Namun dua anak berinisial S dan B yang merupakan kakak beradik terseret arus.

Salah seorang korban berinisial R sempat berupaya menyelamatkan dua temannya itu, namun ia justru ikut terseret arus. Beruntung dia berhasil diselamatkan.

"R ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir Sungai Ciliwung. Setelah itu R diselamatkan oleh sekuriti Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," ungkap Multazam.

 

Pencarian Dilanjut Hari Ini

Marhadi sempat berupaya mencari dua bocah lainnya yang hanyut terseret arus, namun tak kunjung ditemukan. Dia kemudian melaporkan ke pihak RW, panti asuhan, serta Kapolsek Jagakarsa.

Mendapat laporan tersebut, kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk membantu pencarian, namun tak membuahkam hasil. Proses pencarian pun dilanjutkan hari ini.

"Dilanjutkan pada Senin pagi 16 Januari 2023 jam 08.00 WIB," tutupnya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya