Dinas Bina Marga DKI Sebut Skywalk Kebayoran Bukan JPO, Warga yang Melintas Dikenakan Tarif

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibangun bukan sebagai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

oleh Winda Nelfira diperbarui 06 Feb 2023, 22:41 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2023, 22:41 WIB
Melihat Pembangunan Skywalk Penghubung Stasiun dengan Halte di Kebayoran Lama
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan penyeberangan orang (skywalk) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Pengerjaan skywalk sepanjang 500 meter dengan desain cahaya artistik dan dilengkapi fasilitas lift nantinya mengintegrasikan Stasiun Kebayoran dengan Halte Transjakarta Koridor 8 dan Koridor 13. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibangun bukan sebagai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Melainkan untuk menghubungkan masyarakat kepada tiga moda transportasi.

Oleh sebab itu, Hari menyatakan bahwa untuk masuk dan melintas di Skywalk Kebayoran Lama, masyarakat perlu membayar tarif menggunankan kartu.

"Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum, jadi harus pakai kartu," kata Hari kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Masyarakat yang hendak menuju Halte Transjakarta dan Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Kebayaoran bakal dikenakan tarif sebesar Rp 3.500.

"Jadi memang itu skywalk untuk memudahkan penumpang ke 3 moda transportasi," terang Hari.

Sebelumnya, Putri salah satu warga pengguna moda transportasi yang bekerja di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta mengeluhkan soal fasilitas skywalk yang baru diresmikan itu. Padahal saat itu, Putri mengaku hanya lewat dan tak naik Transjakarta.

"Ini Baru berlaku hari ini. Saya kan nggak naik Transjakarta, hanya mau lewat skywalk dari arah koridor 8. Tapi dipotong Rp 3.500," kata Putri.

Wanita asal Depok itu menyampaikan bahwa dia berangkat kerja melalui Stasiun KAI Kebayoran. Saat menggunakan fasilitas skywalk, dia harus memindai mesin elektronik tap in - tap out pada gerbang pembayaran di pertigaan skywalk antara Halte Velbak dan Stasiun KAI Kebayoran.

Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menghubungkan stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) dan Halte Transjakarta Velbak pada Jumat 27 Januari 2023

Terintegrasi 3 Moda Transportasi

Penampakan Skywalk Kebayoran Lama yang Hampir Rampung
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) atau "Skywalk" di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (19/11/2022). Skywalk ini nantinya akan menghubungkan Stasiun Kebayoran Lama dengan halte Transjakarta Koridor 8 dan 13 dan akan rampung pada November 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun Skywalk Kebayoran Lama membentang sepanjang 450 meter. Skywalk ini dibangun terintegrasi karena menghubungkan Halte Busway Velbak Koridor 13 - Halte Busway Pasar Kebayoran Lama Koridor 8 dan Stasiun Kebayoran. Sehingga, masyarakat dapat berpindah moda transportasi.

Skywalk Kebayoran Lama yang waktu pelaksanaannya itu dimulai sejak 23 Maret 2022 dan rampung pada 30 November 2022 itu mempunyai empat pintu registrasi di Stasiun Kebayoran, sementara dua pintu akses keluar masuk berada di Halte Velbak.

Dari Halte Velbak ada dua pintu registrasi. Di sini juga tersedia dua eskalator dan tiga lift untuk akses naik turun. Skywalk juga dilengkapi camera pengintai CCTV yang tersebar di bagian outdoor sebanyak 10 unit dan di bagian indoor sebanyak 3 unit.

Sebagai informasi, pembangunan Skywalk Kebayoran Lama dikerjakan oleh PT Abadi Prima Intikarya selaku kontraktor dengan PT Daffa Brother Cons sebagai konsultan pengawas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya