Liputan6.com, Jakarta Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada arus mudik dan balik Lebaran 2023. Kegiatan yang digelar bersama TNI, kementerian dan lembaga terkait ini nantinya akan berlangsung pada 17 April - 1 Mei 2023.
"Insyaallah untuk Operasi Ketupat akan digelar mulai dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 1, dan diperkirakan nanti untuk menjadi puncak mudik tanggal 19 sampai tanggal 21," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).
"Dan ada 2 kali perkiraan mudik, karena cuti dimajukan. Nanti untuk menjelang lebaran juga untuk puncak mudik yang kedua. Untuk puncak baliknya juga sudah dipersiapkan untuk baliknya," Sandi menambahkan.
Advertisement
Selain itu, terkait dengan infrastruktur jalan, kata Sandi, sudah dipersiapkan untuk para pemudik. Seperti dengan memaksimalkan jalan tol, Jalur Pantura, tengah hingga selatan.
"Untuk pos-pos yang terkait lainnya, baik itu untuk rest area, kemudian kebutuhan BBM, ataupun sarana-sarana penunjang lainnya juga sedang dalam pemeriksaan dan pengecekan, supaya tidak ada kendala ketika masyarakat nantinya akan mudik dan balik," ujar Sandi.
"Berikutnya gedung penyeberangan yang ada di Bakauheni maupun yang lainnya juga sudah dipersiapkan. Sehingga tidak akan ada lagi penumpukan-penumpukan seperti tahun lalu," tambah Sandi.
Ia menegaskan, untuk penyeberangan di Bakauheni tidak lagi menerima tiket secara langsung. Karena sudah beralih dengan pelayanan secara online.
"Dan dipersiapkan rest area-rest area untuk bisa menjadi buffer zone. Buffer zone dalam rangka kesiapan penyeberangan nantinya, supaya lancar dan tidak ada kendala," kata Sandi.
"Mudah-mudahan ini semua bisa memberikan mudik lebaran yang nyaman dan berkesan bagi masyarakat," ucap Sandi.
148.211 Personel Polri Diterjunkan untuk Operasi Ketupat Lebaran 2023
Polri bakal mengerahkan 148.211 personel untuk Operasi Ketupat pada musim mudik Lebaran 2023. Dari total jumlah tersebut, terbagi dengan tiga kekuatan.
Dari Mabes Polri ada 1.240 personel yang dikerahkan. Kemudian, di polda seluruh wilayah 91.153 personel, dan instansi terkait 55.818 personel.
"Kami mengerahkan personel 2 per 3 dari kekuatan. Dari Mabes Polri sendiri satgas pusat ada 1.240 personel yang tentunya akan mem-backup satgas-satgas yang ada di polda atau di kewilayahan," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan saat rapat dengan Komisi V DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
"Kemudian di polda sendiri ada 91.153 personel dan didukung oleh stakeholders dari saling terkait 55 ribu lebih personel," tambah Aan.
Aan melanjutkan, Polri mendirikan pos-pos untuk masyarakat. Pos-pos itu seperti pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
"Ini yang nanti akan melayani masyarakat pemudik maupun yang balik dari kampung halamannya," kata Aan.
Selain itu, ada 146.494 lokasi obyek pengamanan yang sudah dipetakan. Mulai dari masjid, tempat peribadatan, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan objek wisata.
Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1444 H tahun ini meningkat signifikan mencapai 123 juta orang lebih.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement