MUI Bentuk Tim Khusus Usut Insiden Penembakan

MUI meminta eskalasi pengamanan dan penjagaan di lingkungan MUI dapat ditingkatkan ke depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2023, 09:26 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 09:26 WIB
Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Terduga Pelaku Tewas
“Iya benar di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah, ada korban dari pihak kita, sudah dibawa ke rumah sakit. Saya kira ini bentuk teror yang mengaku Tuhan. Iya dia bilang mengaku Tuhan,” tutur Ikhsan saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk tim khusus untuk mengusut insiden penembakan di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah K.H. Cholil Nafis, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, menjelaskan pembentukan tim khusus itu untuk menyelesaikan dua hal, yaitu penyelesaian mekanisme tempuh hukum dan sisi sosial guna terus menjaga spirit dakwah bagi umat.

"Tetap kita di jalan kebenaran, semangat berdakwah, dan juga senantiasa memberikan ruang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Cholil.

MUI mengambil sikap tersebut dalam pertemuan bersama sejumlah tokoh ormas di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023. Cholil menambahkan sejumlah tokoh ormas yang hadir dalam pertemuan tersebut khawatir dengan aksi teror yang terjadi di Kantor MUI Pusat.

Dari kejadian itu, mereka meminta eskalasi pengamanan dan penjagaan dapat ditingkatkan ke depan. Dia juga menyebutkan bahwa para tokoh yang hadir memberikan sejumlah saran, di antaranya agar MUI perlu melibatkan sistem pengamanan digital, seperti menggunakan detektor siber atau cyber scurity.

"Iya, tetap MUI menjadi rumah bersama, mercusuar bagi ormas. Keamanan yang ketat tidak menghilangkan rasa nyaman dan akses yang mudah sebagai rumah bersama," kata Cholil.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Ikhsan Abdullah mengatakan pembentukan tim khusus tersebut merupakan tindak lanjut di kalangan internal kelembagaan.

Tim khusus itu beranggotakan sembilan orang yang merupakan pengurus aktif di MUI, mulai dari wakil ketua umum (waketum), ketua-ketua bidang, hingga anggota pengurus lainnya.

"(Tim khusus) Ini diketuai langsung oleh Ketua MUI Bidang Hukum dan HAM Prof. Noor Achmad," kata Ikhsan.

Dia menyebut pihaknya terus melakukan analisis karakteristik psikologis atau profiling terhadap pelaku penembakan yang teridentifikasi bernama Mustafa asal Lampung. Selain itu, MUI juga terus melakukan investigasi terhadap sejumlah kejanggalan terkait aksi penembakan tersebut.

Dia menyoroti soal kematian pelaku secara tiba-tiba. Padahal, lanjutnya, beberapa saksi menyebut bahwa pelaku ketika dibekuk masih dalam kondisi sehat bugar.

"Ini kami berharap kepada dokter yang melakukan visum bisa mengungkap kematian pelaku," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Curigai Pelaku Tak Bergerak Sendiri

Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Terduga Pelaku Tewas
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin membenarkan peristiwa penembakan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kejanggalan lain yang disoroti Ikhsan adalah terkait laporan yang menyebut pelaku sebenarnya sudah sejak lama mengirim surat ke Polda Metro Jaya. Isi suratnya, kata dia, mengandung teror dan ancaman kepada lembaga negara dan MUI.

"Tapi sejauh ini kan belum ada tindakan preventif terkait hal ini," katanya.

Ikhsan pun membantah asumsi publik bahwa aksi tersebut terjadi karena pelaku dalam kondisi gangguan jiwa. Menurut Ikhsan, pelaku sejauh ini diidentifikasi sebagai aktor kepentingan melihat kecakapan pelaku sebagai penembak, jejak rekening yang berisi dana ratusan juta, hingga jejak digital afiliasi bersama sejumlah oknum.

"Dia tidak berdiri sendiri, dia merupakan bagian dari aktor. Ini kami berangkat dari sejumlah temuan yang terus kami dalami," ujarnya.

Infografis Geger Penembakan di Kantor Pusat MUI. (Liputan6.com/Abdillah) (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Penembakan di Kantor Pusat MUI. (Liputan6.com/Abdillah) (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya