Sejak Dulu SBY ingin Sekali Bertemu dan Berkomunikasi dengan Megawati, tapi Belum Kesampaian

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Renanda Bachtar mengungkapkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah lama ingin sekali bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2023, 14:42 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 14:42 WIB
Pertemuan SBY dan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Megawati Soekarnoputri hadir bersama putrinya Puan Maharani dengan gaun hitam. (Liputan6.com/HO/Rangga)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Renanda Bachtar mengungkapkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah lama ingin sekali bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut SBY menginginkan adanya hubungan baik antara SBY dengan Megawati.

"Sejak lama Pak SBY ingin sekali bisa berkomunikasi dan bertemu dengan Ibu Megawati. Beliau ingin hubungan yang dahulu pernah terjalin dengan baik, bisa dilanjutkan dari waktu ke waktu," kata Renanda, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (21/6/2023).

Renanda mengatakan SBY menginginkan agar seluruh pemimpin bangsa dapat bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan agar Indonesia menjadi negara maju.

"Namun sebagaimana yang kita ketahui, hampir 20 tahun ini hubungan Pak SBY dan Ibu Megawati tak sedekat dan seguyub seperti masa dahulu sebelum Pak SBY terpilih menjadi presiden di tahun 2004," ungkap Renanda.

Meski begitu, menurut Renanda, selama ini SBY sudah berusaha menghubungi Megawati. Namun usahanya belum membuahkan hasil.

Sehingga, SBY berharap agar pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadi pembuka jalan agar hubungan SBY dengan Megawati kembali membaik.

"Sekalipun Pak SBY hanya bisa menduga-duga apa yang menjadi penyebab kerenggangan hubungan mereka, tak henti-hentinya Pak SBY mencoba dan berusaha menghubungi dan berharap bisa berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dan kita semua tahu upaya tersebut belum membuahkan hasil yang baik," tuturnya.

Pertemuan Puan Maharani dengan AHY beberapa hari lalu, kata Renanda, sangat melegakan sekaligus direspons positif oleh SBY.

"Beliau berharap momentum ini bisa menjadi awal dari terjalinnya komunikasi politik yang lebih baik lagi antara kedua partai, PDIP dan Partai Demokrat," imbuh dia.

SBY: Sudah Lama Saya Ingin Bertemu Ibu Megawati

Keinginan itu bahkan sudah pernah diungkapkan SBY pada tahun 2014 silam. Ketika itu SBY mengungkapkan dirinya ingin bertemu Megawati Soekarnoputri setelah 10 tahun tidak bertemu sejak saling menjadi rival pada pemilihan presiden 2004 dan 2009.

"Ada yang bertanya pada saya tadi apa betul ada pertemuan Ibu Megawati pada saya. Sudah sejak lama saya sebenarnya ingin bertemu beliau (Mega). Sudah sejak 10 tahun lalu atau beberapa bulan terakhir ini atau setelah kemarin kemelut politik yang relatif keras," ujar SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014) malam.

SBY juga mengatakan, merupakan hal positif bila terjadi pertemuan dengan Megawati untuk bisa duduk bersama memikirkan persoalan bangsa ini. Tentu baginya sangat baik. Seperti pertemuan dirinya dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca selengkapnya SBY: Sejak Lama Saya Ingin Bertemu Megawati

SBY Mimpi Naik Kereta Bareng Megawati dan Jokowi

PHOTO: Momen Keakraban Presiden Jokowi, Megawati dan SBY
Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarnoputri jelang Upacara HUT Kemerdakaan RI ke-72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8). (Liputan6.com/via Anung Anindhito)

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ujug-ujug mengungkapkan mimpi di media sosialnya. SBY bermimpi didatangi Presiden Joko Widodo di rumahnya. Kemudian, mereka berdua menjemput Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Lalu mereka bertiga menuju Stasiun Gambir.

Mimpi itu dia bagikan di akun resmi Twitternya @SBYudhoyono, pada pukul 14.42 WIB, Senin (19/6/2023).

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," tulis SBY.

"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," tulis SBY.

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno," sambungnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis SBY-Megawati
Infografis SBY-Megawati (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya