Puncak Bulan Bung Karno, 3.000 Perempuan Akan Tampilkan Tarian Kecak

Tari Kecak tersebut dipersembahkan oleh putra bungsu Bung Karno, Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jun 2023, 20:52 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 20:51 WIB
Guruh Soekarnoputra akan mempersembahkan Tari Kecak dalam peringatan Bulan Karn
Guruh Soekarnoputra akan mempersembahkan Tari Kecak dalam peringatan Bulan Karno di GBK, Jakarta. (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3 ribu penari akan menarikan tarian khas Bali yakni Tari Kecak dalam acara peringatan Bulan Bung Karno (BBK) pada 24 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tari Kecak tersebut dipersembahkan oleh putra bungsu Bung Karno, Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno.

Guruh menjelaskan, tarian Kecak kali ini berbeda dari biasanya. Sebab Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para wanita.

Ia mengatakan, para penari wanita tersebut menarikan Tari Kecak sebagaimana pernah dilakukan oleh sang Proklamator RI pada 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962.

"Saya mungkin mengingatkan dulu ya saya di sini menyiapkan suatu cabang kesenian dari Bali Tari kecak. Pasti semuanya sudah tahu. Tari Kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh 3 ribu wanita," kata Guruh di GBK, Kamis (22/6/2023).

Guruh mengaku diminta secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan Tarian Kecak di acara BBK tahun ini. Tarian Kecak ini akan diberi judul 'Soekarnoyana'.

"Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita dan tarian ini saya beri judul biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah Ramayana tapi ini tentang Bung Karno secara singkat. Maka judulnya adalah Soekarnoyana ya Kecak ini," ujar Guruh.

"Artinya kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama ya riwayatnya Sri Rama. Soekarnoyana kisah atau riwayat tentang Soekarno," sambungnya.

Siapkan Tarian Kecak hingga 1 Bulan

Guruh menyampaikan, dia menyiapkan semuanya kurang lebih hanya satu bulan. Sementara untuk para penari berasal dari Jakarta dan sekitarnya dan merepresentasikan ke-Indonesiaan.

"Penarinya, tadinya sih kita ingin dari daerah daerah, tapi karena waktu yang sempit itu maka kalau saya memutuskan kita mengambil penari-penari dari Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.

Ia mengingatkan, para penari wanita ini ditampilkan untuk menujukkan jika para kaum perempuan juga bisa.

"Wanita Indonesia itu punya apa ya semangat juang semangat untuk semangat untuk berbakti kepada tanah air tercinta jadi wanita tuh bukan hanya misalnya dalam tari menari cuma yang lemah gemulai saja tapi bisa wanita Indonesia itu perkasa. Nah inilah yang akan ditampilkan maka pertunjukan sangat penting. Kecak ini saya beri imbuhan dari kesenian janger jadi judulnya Kecak Janger lakonnya Soekarnayana," katanya.

Guruh pun menyampaikan terima kasih dan berdoa doa agar acara terutama tarian Kecak berjalan sukses sehingga bisa memeriahkan acara Bulan Bung Karno ini.

"Kita persembahkan ini kepada Ibu Pertiwi. Mereka semangat dan rajin. Latihannya dengan suasana enak penuh riang dan gembira saya mohon dari teman-teman semua doa supaya sukses dan lancar," pungkas Guruh.

Infografis Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Gabung PDIP Usai Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Gabung PDIP Usai Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya