Pengakuan Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bekasi

AS (27) tertunduk lesu saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi, Kamis, 20 Juli 2023. Pelaku penusukan terhadap sopir taksi online berinisial SP (53) itu mengaku menyesali perbuatannya.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 21 Jul 2023, 19:31 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 19:31 WIB
Ilustrasi Penusukan
AS (27), pelaku penusukan terhadap sopir taksi online berinisial SP (53) itu mengaku menyesali perbuatannya. Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta AS (27) tertunduk lesu saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi, Kamis, 20 Juli 2023. Pelaku penusukan terhadap sopir taksi online berinisial SP (53) itu mengaku menyesali perbuatannya.

AS menyampaikan motifnya menghabisi nyawa SP. Dia mengaku tersulut emosi dengan ucapan SP, sehingga nekat menusuk pria paruh baya itu menggunakan pisau yang biasa digunakan untuk memotong tapai.

"Emosi sama sakit hati sama itunya (ucapan SP)," jawab AS saat ditanya wartawan di Mapolres Metro Bekasi.

Usai menusuk korban, AS langsung melarikan diri. Dia mengaku sempat ketakutan dikejar oleh warga sehingga terpaksa bersembunyi di antara semak-semak.

Setelah merasa aman, pelaku pun pulang ke rumahnya. Selama di rumah, AS terus diliputi kegelisahan dan selalu teringat atas tindakan sadisnya itu.

"Setelah nusuk, saya lari ke semak-semak karena takut. Dari situ kan saya pulang dan itu saya kepikiran terus," ungkap AS.

Pelaku pembunuhan itu mengaku sangat menyesali perbuatannya telah menghabisi nyawa korban. Pedagang tapai itu juga meminta maaf kepada keluarga korban atas kekhilafannya tersebut.

"Saya menyesal, mohon maaf," ucap AS.

Sebelumnya, polisi menyebutkan motif pembunuhan sopir taksi online berinisial SP (53) di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat oleh AS (27), seorang pedagang tapai, dilatarbelakangi sakit hati.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, mengatakan saat dalam perjalanan, korban dan pelaku terlibat percakapan seputar ilmu. Di situ korban sempat melontarkan nasihat sambil mendorong kepala pelaku.

"Dia (pelaku) merasa tersinggung, merasa direndahkan dan sebagainya. Padahal korban pada saat itu hanya memberikan nasihat kepada pelaku," kata Twedi kepada awak media.

Pelaku yang emosi lalu menanyakan maksud ucapan dan tindakan korban kepadanya, namun tidak direspons. AS kemudian mengeluarkan pisau yang biasa digunakannya untuk bekerja dan menusuk korban beberapa kali.

"Korban ditusuk pelaku menggunakan pisau di bagian ketiak sebelah kanan dan dada kiri," ujar Twedi.

Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur dari lokasi. Sekira pukul 22.30 WIB, korban ditemukan oleh warga sekitar di dalam mobil yang masih menyala dengan kondisi sudah tak bernyawa.

 


Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bekasi

Mayat
Seorang sopir taksi online ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya di kawasan Jalan Raya Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ilustrasi jenazah

Seorang sopir taksi online ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya di kawasan Jalan Raya Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pria paruh baya itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Jasad SP (53) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh warga sekitar, Senin 17 Juli 2023. Kendaraan korban kala itu dalam keadaan masih menyala.

Pihak kepolisian yang dihubungi warga, langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka.

Jasad korban kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

"Ditemukan luka di ketiak, dada dan pipi," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Rabu (19/7/2023).

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapatkan informasi jika korban merupakan sopir taksi online.

"Identitas jasad ini setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga bahwa yang bersangkutan sopir taksi online," ujar Twedi.

 

Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya