4 Fakta Tenggelamnya Kapal Nelayan Mekar Jaya di Pantai Grajagan Banyuwangi

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Nelayan Mekar Jaya tenggelam usai dihantam ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi. Sampai saat ini, empat korban dinyatakan meninggal dan masih ada tiga orang yang belum ditemukan.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengungkapkan, kapal dengan 27 Anak Buah Kapal (ABK) dihempas ombak ketika ingin berlabuh di Pelabuhan Grajagan pada Rabu, 6 September 2023, sekitar pukul 2.30 WIB.

Ia menambahkan, ketika dihempas ombak, seluruh ABK tercebur dan terjatuh ke laut serta digulung ombak. Hal ini mengakibatkan beberapa orang menghilang dan meninggal dunia.

Menurut catatan, dari 27 ABK Kapal Nelayan Mekar Jaya, 20 orang dinyatakan selamat, empat orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam tahap pencarian.

Pos SAR Banyuwangi telah menurunkan tim untuk membantu pencarian para korban. "Kita terjunkan personel SAR untuk terus melakukan pencarian," papar Wahyu. 

Dari empat korban yang ditemukan meninggal dunia, satu di antaranya adalah nahkoda Kapal Mekar Jaya bernama Sukar. Pria ini ikut tergulung ombak ketika kapalnya terbalik.

Sedangkan untuk korban yang selamat berhasil dievakuasi dan ditolong oleh nelayan lain lalu dibawa ke tepi pantai.

"Korban selamat juga telah diberikan pertolongan pertama setelah dievakuasi perahu nelayan lainya dari perairan Grajagan tersebut," kata Wahyu.

Berikut sederet fakta tenggelamnya Kapal Nelayan Mekar Jaya di Pantai Grajagan Banyuwangi yang dihimpun oleh Liputan6.com:

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, ketika ombak menerjang seluruh ABK jatuh ke laut dan digulung ombak sehingga beberapa meninggal dan hilang.

"Sebanyak 20 ABK selamat, sedangkan dua korban meninggal dunia dan lima orang nelayan lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Pos SAR Ketapang Banyuwangi Wahyu Setia Budi, Rabu, 6 September 2023. 

Info terbaru pada Kamis 7 September 2023, sebanyak 20 orang selamat, sementara empat orang meninggal, dan tiga orang masih dalam pencarian tim SAR. Sedangkan korban selamat berhasil dievakuasi.

“Korban selamat juga telah diberikan pertolongan pertama setelah dievakuasi perahu nelayan lainya dari perairan Grajagan tersebut,” kata Wahyu.

Korban tenggelamnya kapal di Grajagan Banyuwangi bertambah menjadi empat orang yang sebelumnya dua orang. Sementara, tiga lainnya masih dalam pencarian.

Salah satu dari empat korban adalah nahkoda kapal bernama Sukar. Ia ikut tergulung ombak ketika kapal terbalik diterjang ombak.

"Untuk nahkoda kapal pada saat kejadian ikut tergulung ombak besar sehingga ditemukan tewas. Seluruh jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan,” tutur Wahyu. 

Tim SAR gabungan memperluas area pencarian tiga nelayan yang hilang usai kapal yang ditumpanginya tenggelam dihantam ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi.

Perluasan area pencarian dilakukan setelah sebelumnya pencarian di sekitar lokasi kejadian tidak membuahkan hasil. Dan diperkirkan para korban terseret arus.

 "Hari kedua penyisiran, pencarian diperluas ke sekitar lokasi karamnya kapal,” ujar Kepala Pos SAR Ketapang Banyuwangi Wahyu Setia Budi Kamis (7/9/2023).

Kata Wahyu, tiga orang yang masih dalam pencarian itu, di antaranya Tolip (50) warga Bojonegoro, Dorik (55) warga Cluring Banyuwangi dan TO (32) warga Purwoharjo Banyuwangi.

Ketiganya hilang setelah kapal yang membawanya karam diterjang ombak Rabu (6/9/2023) dini hari. Mereka hilang diterjang ombak bersamaan karamnya perahu. Selain mereka, ada 4 kru kapal yang dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan, kapal ikan tersebut bernama Lambung Mekar Jaya. Saat kejadian kapal ini membawa 27 kru kapal.

“Saat itu, kejadian sekira pukul 00.00 Wib kapal hendak bersandar di Dermaga Grajagan,” kata Budi.

Namun nahas ketika memasuki perairan pelawangan, ombak besar menerjang. Kapal lalu terguling, ABK berhamburan tercebur ke laut.

“Ada empat kru kapal yang ditemukan meninggal. Tiga lainya dalam pencarian, tim SAR gabungan saat ini kita kerahkan untuk mencari korban hilang saat ini,” paparnya.

Keempat kru kapal yang meninggal dunia masing- masing Sukar (60), asal Purwoharjo, Sumarno (60) asal Muncar, Toso (55) asal Srono dan Wakik (35 asal Jember.

Berikut nama-nama korban Kapal Mekar Jaya yang tenggelam dihempas ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi.

Korban selamat: Arni, Aan, Wahit, Solikin, Paiidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal, dan Yoyok.

Korban meninggal: Sukar (65), Sumarno (60), Santoso, (55), dan Wakik (41).

Korban belum ditemukan: Tolip, Dorik, dan To.