Buka Munas Alim Ulama NU, Jokowi Singgung Lagu Ya Lal Wathon

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung lagu Ya Lal Wathon yang menjadi kebanggaan warga Nahdliyin.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Sep 2023, 11:04 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 11:04 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Muswarah Nasional Alim Ulama PBNU di Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023). (Tangkapan layar)
Presiden Jokowi saat membuka Muswarah Nasional Alim Ulama PBNU di Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023). (Tangkapan layar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung lagu Ya Lal Wathon yang menjadi kebanggaan warga Nahdliyin.

Menurut Jokowi, lagu tersebut memiliki makna dan arti yang sangat kuat dalam menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sebagaimana lirik lagu Ya Lal Wathon yang tadi baru kita nyanyikan, kita kumandangkan bersama-sama. Luar biasa ini menunjukkan komitmen kuat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga Indonesia, dalam menjaga Pancasila," ujar Jokowi saat membuka Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023).

Jokowi kemudian membacakan lirik dari lagu warga Nahdliyin dalam bahasa Indonesia, Indonesia negeriku, engkau panji martabatku, siapa datang mengancammu akan binasa di bawah durimu.

"Ini (luar biasa) dalam menjaga NKRI, dalam menjaga toleransi dan menjaga persatuan dan kerukunan," kata Jokowi.

Atas nama rakyat Indonesia, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada warga NU, mulai dari para kiai hingga alim ulama atas adanya lagu yang telah melegenda tersebut.

"Atas nama masyarakat, bangsa dan negara saya menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama, para kiai, para masyayikh dan kepada keluarga besar NU," Jokowi menandasi.

Diketahui, lagu Ya Lal Wathon adalah tentang lirik perjuangan keagamaan oleh umat untuk bangsa. Lagu tersebut paling sering dilantunkan oleh masyarakat Nahdliyin dalam kegiatan-kegiatan resmi.

Oleh karena itu, dalam pertemuan yang digelar elite Partai Nasdem, Partai Kebangkitn Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyanyikan lagu tersebut. Publik terasa aneh, saat menyanyikan lagu khas warga NU itu dipimpin dan dinyanyikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lirik Lagu Ya Lal Wathon

Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama atau NU (NU Online)

Berikut lirik lagu Ya Lal Wathon beserta terjemahannya:

 

‎ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ

Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon

 

‎حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ

Hubbul wathon minal iman

 

‎وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ

Wala takun minal Hirman

 

‎اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ

Inhadlu alal wathon

 

‎اِندُونيْسِياَ بِلاَدى

Indonesia biladi

 

‎أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ

Anta 'unwanul fakhoma

 

‎كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ

Kullu may ya'tika yauma

 

‎طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا

Thomihay yalqo himama

 

Artinya dari Lirik Lagu Ya Lal Wathon:

 

Pusaka hati, wahai tanah airku

Cintaku dalam iman ku

Jangan halangkan nasibmu

Bangkitlah, hai, bangsaku

 

Indonesia negeriku

Engkau panji martabat ku

Siapa datang mengancammu

Kan binasa di bawah durimu

 

Siapa datang mengancammu Kan binasa di bawah durimu.

 

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya