18 Kelurahan DKI Krisis Air, Heru Minta Pembangunan Reservoir Komunal Dipercepat

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Perumda PAM Jaya mempercepat pembangunan reservoir komunal atau tandon air ukuran besar untuk mengatasi krisis air di sejumlah kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2023, 03:02 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2023, 03:02 WIB
FOTO: Warga Penjaringan Dihantui Krisis Air Bersih
Pedagang mengisi air bersih ke dalam jeriken sebelum menjualnya kepada warga di Kampung Baru Kubur, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (11/1/2022) (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Perumda PAM Jaya mempercepat pembangunan reservoir komunal atau tandon air ukuran besar untuk mengatasi krisis air di sejumlah kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

"Ya ada beberapa kelurahan dan Dirut PAM Jaya (Arief Nasrudin) sudah disiapkan reservoir. Ada di Marunda dan beberapa di Jakbar supaya masyarakat bisa tetap mendapatkan pelayanan air bersih," kata Heru di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (22/9/2023) seperti dilansir Antara.

Heru menyebutkan, beberapa kelurahan di Jakarta Utara (Jakut) dan Jakarta Barat (Jakbar) mengalami krisis air bersih karena bahan baku air yang berkurang akibat kekeringan.

Krisis air bersih itu, kata Heru, akibat sumber air berkurang tetapi kebutuhan mengalami kenaikan. Solusinya adalah mempercepat penyediaan tandon atau tangki yang berukuran besar.

"Bahan baku berkurang, lantas ada beberapa memang kebutuhan meningkat. Saya minta PAM merealisasikan (reservoir komunal)," ujar Heru.

Realokasi

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jakarta (Perumda PAM Jaya) menyatakan kesiapan mengalokasikan kembali (realokasi) distribusi air bagi sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak krisis air.

"Kami melakukan realokasi pada titik-titik distribusi yang dirasa kita bisa distribusikan lagi," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis (21/9).

Arief menuturkan realokasi distribusi air bagi 18 kelurahan itu sebagai salah satu langkah PAM Jaya untuk memperbaiki masalah (corrective action) di lokasi yang mengalami krisis air.

Adapun 18 kelurahan terdampak, yakni Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, Rawa Buaya, Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur dan Pegadungan. Selain itu Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara dan sekitarnya.

 

 

 

Infografis Journal Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya