Tiket Gratis Kereta Cepat Whoosh Dibuka Lagi 8-10 Oktober, 1 Akun Bisa Pesan untuk 5 Penumpang

Eva menjelaskan, sebelum melakukan pemesanan, calon penumpang kereta cepat Whoosh mesti membuat akun terlebih dahulu.

oleh Muhammad AliWinda Nelfira diperbarui 08 Okt 2023, 11:12 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2023, 11:12 WIB
Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Kereta cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama 'Whoosh' terlihat setelah peresmiannya di stasiun Halim, Jakarta, pada tanggal 2 Oktober 2023. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa, mengatakan Whoosh Experience Program atau perjalanan Kereta Cepat Whoosh gratis tahap kedua kembali dilanjutkan untuk periode 8-10 Oktober 2023.

Masyarakat dapat melakukan registrasi melalui website ticket.kcic.co.id dan akan mendapatkan QR Code.

"Kini Whoosh Experience Program tahap ke dua yaitu perjalanan Kereta Cepat Whoosh gratis kembali dilanjutkan untuk periode 8-10 Oktober 2023," kata Eva dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (8/10/2023).

Eva menjelaskan, sebelum melakukan pemesanan, calon penumpang mesti membuat akun terlebih dahulu. Di mana penumpang dapat memilih rute satu maupun dua arah langsung, memilih tempat duduk, serta membuat pemesanan hingga lima penumpang.

"Untuk memudahkan penumpang saat check in, penumpang dapat langsung menunjukkan QR Code yang dikirimkan ke email setelah transaksi," ujar Eva.

Selain itu, Eva memastikan selama masa Whoosh Experience Program, calon penumpang masih tidak akan dikenakan biaya. Pasalnya, kata dia program ini bertujuan memperkenalkan layanan Kereta Cepat Whoosh sesuai aturan dan skema pelayanan ke depannya kepada masyarakat.

"KCIC melakukan beberapa perbaikan untuk periode ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan," katanya.

Dia menyampaikan, dengan kehadiran website baru dan QR Code di periode dua ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses Kereta Cepat Whoosh.

Pada Whoosh Experience Program kali ini terdapat delapan perjalanan Whoosh setiap harinya yang dapat dipilih oleh penumpang melalui web yaitu Halim-Padalarang, Halim-Tegalluar, Padalarang-Halim, dan Tegalluar-Halim.

"Khusus untuk perjalanan dari dan ke Stasiun Padalarang, terdapat KA Feeder Kereta Cepat yang dapat digunakan oleh penumpang secara cuma-cuma untuk menuju Stasiun Bandung," terang Eva.

Eva menambahkan, Whoosh Experience Program periode ketiga akan dimulai pada 11-16 Oktober 2023. Pendaftaran akan dibuka selambatnya pada 10 Oktober 2023.

Kereta Cepat Jakarta Bandung Disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan kabar gembira karena Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) disiapkan sebagai moda transportasi penghubung dua venue Piala Dunia U-17 2023, Jakarta dan Bandung.

Dia mengatakan, hal ini bakal jadi kejutan bagi peserta Piala Dunia U-17. Soalnya peserta belum diberitahu soal ini sebelumnya.

 “Nanti untuk Jakarta-Bandung sudah ada moda transportasi yang luar biasa, kereta cepat yang sebelumnya kita tidak memberitahukan ke mereka (peserta Piala Dunia U-17),” kata Erick Thohir seperti dikutip antara.

Erick mengapresiasi sikap FIFA yang membuka opsi untuk menggunakan KCJB sebagai transportasi penghubung dua venue Piala Dunia U-17. Soalnya ini dapat mempercepat mobilitas dan menghemat waktu.

Moda KCJB telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur pada Senin (02/10/2023).

KCJB diberi nama Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat itu merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam.

Proyek LRT

Percepatan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Kota Bandung dijanjikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam tiga bulan mendatang.

Itu dikatakan oleh Bey, usai adanya perintah dari Presiden Joko Widodo pada pekan lalu dalam rapat terbatas (ratas) dan meminta diajukan studi kelayakannya.

Bey menargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk proyek LRT di Kota Bandung bisa dilakukan pada tahun depan.

"Jadi studi itu sudah terlalu banyak, jadi tinggal groundbreaking kenapa sih? Dan kemarin Pak Presiden dengan anggaran Rp 10,9 triliun sudah menyetujui jadi tinggal teknis-teknis, detail-detailnya dicek oleh mereka. Makanya saya minta kepada Pak Sekda sebisa mungkin kalau tahapannya lancar itu, minggu depan mungkin (bertemu) dengan Kementerian Perhubungan, minggu depan Kemenko Marves, dan Kementerian Keuangan seperti itu," ujar Bey, Rabu (4/10/2023).

Bey berharap dana yang telah dialokasikan oleh Presiden Joko Widodo berasal penuh dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan bukan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Lokasi yang berpeluang besar dilakukan groundbreaking proyek LRT kata Bey, yakni di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi (Baksil).

 

Dua Jalur LRT

Terdapat dua jalur jalan (trase) LRT di Utara menuju Selatan Kota Bandung ini yakni trase Baksil ke Leuwipanjang sepanjang 15 km.

"Tapi untuk Barat ke Timur menggunakan jalur KRD tapi mudah - mudahan bisa dielektrisasi mudah-mudahan secepatnya. Jadi KRL kan intervalnya mesti jauh, kenapa banyak yang tidak menggunakan? Karena intervalnya jauh. Kita inginkan setengah jam sekali seperti KRL di Jabodetabek," kata Bey.

Dengan adanya percepatan proyek LRT, Bey berharap menjadi salah satu cara pemecahan ekstrem kemacetan di Bandung meski telah ada transportasi massal lain seperti bus.

Namun ternyata keberadaan bus ini ungkap Bey, tidak menjadi signifikan mengalihkan masyarakat menggunakan transportasi pribadi. Alasannya, dengan menggunakan transportasi massal, masyarakat tetap terjebak kemacetan.

"Orang akan beralih ke transportasi umum itu kalau ada kepastian waktu, jadi terhindar dari kemacetan," ujar Bey.

Sebelumnya, Bey Machmudin menghadiri langsung ratas yang dipimpin Presiden Jokowi dengan pembahasan Integrasi Moda Transportasi Publik.

Tujuannya adalah membenahi kemacetan di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia, terutama di kota besar kemacetan yang terjadi berdampak buruk pada perekonomian.

Kerugian negara akibat macet bisa mencapai triliun rupiah setiap tahun. Contohnya, di Jakarta kerugian yang dihasilkan mencapai Rp65 triliun, Jabodetabek Rp100 triliun dan daerah lain di kisaran Rp12 triliun.

"Jadi Presiden mengingatkan harus ada inovasi khusus dalam pembangunan atau terintegrasinya transportasi publik," sebutnya.

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya