Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Panglima TNI. Sejumlah jenderal dinilai cocok untuk mengisi kursi KSADÂ jika Agus Subiyanto lolos jadi Panglima TNI.
Beberapa jenderal itu adalah Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, dan Danjen Kopassus Mayjen Deddy Suryadi.
Baca Juga
"Satu lagi KSAD juga bisa Pak Nyoman Cantiasa, Danjen Kopassus. Ada beberapa nama, Pak Maruli salah satu yang kuat, ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa. Bahkan mungkin lebih, nggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain," ujar Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di DPR, Jakarta, Kamis (2/11).
Advertisement
Meutya menjelaskan, Presiden Joko Widodo akan menunjuk KSAD baru setelah Jenderal Agus Subiyanto dilantik sebagai Panglima TNI. Pengangkatan KSAD baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
"Ya nanti kalau sudah kosong. Sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik pasti langsung diisi," ujar politikus Golkar ini.
Sementara, belum ada tanggal pasti kapan akan digelar uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Pekan depan DPR baru akan menggelar Badan Musyawarah atau Bamus. Pekan selanjutnya uji kelayakan dan kepatutan digelar.
"Rencananya minggu depan Bamus. Saya dengar rencananya minggu depan Bamus, tapi setelah itu mungkin komisi satu minggu depannya lagi fit and proper," jelas Meutya.
Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Agus Subiyanto
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, akan digelar antara tanggal 15-16 November 2023.
"Perkiraan fit and proper antara tanggal 15 atau 16 (November)," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (2/11/2023).
Menurut Dasco, pimpinan DPR terlebih dahulu akan menggelar rapat pimpinan sebelum menunjuk Komisi I DPR atau Komisi Pertahanan untuk menggelar fit and proper test.
"Ya kita kan lakukan Rapim dan Bamus di pekan depan, kira-kira hari Selasa, lalu kemudian rangkaian-rangkaian fit and proper itu kan ada beberapa yang harus dilakukan oleh Komisi I yang akan ditugaskan," pungkasnya.
DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian panglima TNI. Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan nama Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI.
Â
Advertisement
Agus Subiyanto Baru Dilantik Jadi KSAD 25 Oktober
Agus Subiyanto diusulkan untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
"Pimpinan DPR sudah menerima surpres dari presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (31/10/2023).
Puan menyebut, nama Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diusulkan oleh Jokowi sebagai pengganti Jenderal Yudo.
"Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan.
Agus Subiyanto dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada November 2023.
Pelantikan Agus Subiyanto berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 89 TNI tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Jokowi Sebut Jenderal Agus Subiyanto Penuhi Syarat Jadi Panglima TNI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto telah memenuhi syarat untuk menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Menurut dia, Agus telah memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.
"Iya, sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu (Agus menjadi calon Panglima TNI). Pertama, beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD," kata Jokowi kepada wartawan di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
"Tapi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif ini (Agus Subiyanto) memenuhi semuanya," sambungnya.
Terkait KSAD pengganti Agus Subiyanto, Jokowi mengaku belum menetapkannya. Dia menuturkan nama KSAD baru akan menunggu persetujuan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI oleh DPR RI.
"Ya belum, satu-satu. Ini memperoleh persetujuan (Panglima TNI) dari DPR terlebih dahulu baru setelah ada persetujuan kita memikirkan KSAD yang baru," jelas Jokowi.
Â
Reporter: Ahda B
Sumber: Merdeka
Advertisement