Aksi Bela Palestina, Massa Mulai Padati Kawasan Monas Pagi Ini

Massa aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pagi ini. Seruan dukungan tersebut menyusul tindakan kekejaman Israel yang menewaskan ribuan jiwa rakyat Palestina.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Nov 2023, 06:41 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 06:34 WIB
Massa Aksi Bela Palestina di Monas.
Massa Aksi Bela Palestina di Monas. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pagi ini. Seruan dukungan tersebut menyusul tindakan kekejaman Israel yang menewaskan ribuan jiwa rakyat Palestina.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (5/11/2023), sejak pukul 06.00 WIB kawasan Monas telah ramai masyarakat yang datang dari berbagai arah. Mereka memberikan suport dan dukungan kepada bangsa Palestina atas penjajahan Israel.

Terlihat massa aksi mengenakan pakaian serba putih dan hitam, dilengkapi berbagai atribut dengan warna selaras bendera Palestina. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak bahkan balita pun diajak orang tuanya untuk meramaikan aksi tersebut.

Para pedagang pun tidak mau ketinggalan momen. Mereka menjual atribut dan bendera Palestina untuk massa aksi.

Polda Metro Jaya sendiri telah menyusun skenario rekayasa lalu lintas pada aksi bela Palestina. Namun, penerapannya bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi sifatnya situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jakarta, Sabtu 4 November 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekayasa Lalu Lintas

Aksi Bela Palestina
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran di Gaza serta mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Harmoni arah Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda dan Jalan Suryopranoto.

2. Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke arah Gambir dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan Jalan Harmoni.

3. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan kedua arah Timur dan Barat dialihkan.

4. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke arah Jalan Medan Merdeka Timur.

Adapun aksi bela Palestina juga akan dijaga oleh ribuan personel gabungan. "Total personel gabungan untuk pengamanan aksi sebanyak 3.448 personel," kata Trunoyudo.

Menurut dia, personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran.

"Dari Polri 2.774 personel meliputi Polda Metro Jaya dan Polres, lalu unsur TNI 500 personel, dan Pemda DKI sebanyak 98 personel," tutur dia.

 


Harap Aksi Berjalan Kondusif

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro berharap agar aksi bela Palestina tersebut berjalan kondusif, dan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Kita berharap kegiatan besok bisa berjalan aman, tertib. Pesan-pesan yang disampaikan juga bisa diterima oleh masyarakat dan kami pastikan bahwa kegiatan dari sejak awal sampai akhir tidak terjadi masalah," kata dia.

Seperti dilansir Antara, polisi juga meminta kepada koordinator lapangan (korlap) massa agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

"Ya pada intinya tertib, para korlap atau penanggung jawab acara itu juga bisa menjamin bahwa peserta yang mengikuti giat besok itu bisa sesuai dengan ketentuan," kata Susatyo.

Mengenai antisipasi akan adanya penyusup dalam aksi di Monas tersebut, Susatyo menyebut pihaknya telah melakukan tindakan pre-emtif dan preventif.

"Tentunya kami semua langkah-langkah pengamanan baik itu secara pre-emtifnya, secara preventif, semua kami siapkan," kata Susatyo menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya