Liputan6.com, Jakarta - Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Slovakia Zuzana Čaputová, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melanjutkan lawatannya ke Malaysia, Senin (27/11/2023) sore.
Ma’ruf beserta rombongan berangkat dari Grand Hotel River Park, Bratislava, Slovakia pukul 16.00 waktu setempat, menuju Bandara Internasional Schwechat, Wina, Austria.
Baca Juga
Delegasi dilepas oleh Duta Besar RI di Bratislava Pribadi Sutiono, Atase Pertahanan RI Warsawa Adi Triadi, serta Pejabat dan Staf KBRI Bratislava.
Advertisement
Menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-2), Ma’ruf lepas landas menuju Kuching, Malaysia pukul 17.00 waktu setempat yang dilepas oleh Duta Besar RI di Wina Damos Dumoli Agusman dan Atase Pertahanan RI di Berlin Budi Wibowo.
Waktu tempuh penerbangan diperkirakan 13 jam, Ma’ruf dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Kuching, Malaysia keesokan harinya, Selasa, (28/11/2023), pukul 13.00 waktu setempat.
Di negeri Jiran, Ma’ruf akan menghadiri Pembukaan Global Muslim Business Forum 2023. Selain itu, Ma’ruf juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.
Keesokan harinya, Rabu (29/11/2023), sebelum kembali ke tanah air, Ma’ruf akan bertemu dengan Premier Sarawak Tan Sri Abang Johari Openg dan melakukan dialog kebangsaan dengan diaspora Indonesia yang berada di Kuching, Malaysia.
Turut mendampingi Ma’ruf dalam kunjungan kerja ini Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Azis, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.
Bertemu Presiden Slovakia
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, melakukan pertemuan dengan Presiden Slovakia, Zuzana Čaputová, di Istana Presiden Slovakia, Senin (27/11/2023).
Pada pertemuan tersebut, Ma’ruf menyampaikan bahwa Indonesia terus berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan, menyuarakan pentingnya akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan, serta mendorong partisipasi perempuan di berbagai sektor.
“Saya mengajak Slovakia bersama dengan Indonesia, untuk mendorong pemberdayaan perempuan di semua sektor, ekonomi, sosial dan politik, termasuk berperan aktif dalam isu-isu global,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menyampaikan, pertemuan juga membahas soal masalah peningkatan hubungan kedua negara di bidang ekonomi hingga energi terbarukan.
“Dengan presiden tadi juga menyangkut kerja sama masalah ekonomi, energi baru terbarukan, energi hjau, menyangkut dagang kita, bidang pertahanan,” kata dia.
Advertisement
Bahas Isu Agama hingga Konflik di Gaza
Isu agama, perdamaian hingga perang di Ukraina dan konflik di Gaza juga disampaikan dalam pertemuan tersebut.
“Termasuk isu perdamaian, dan agama tadi saya bilang juga, terus terang warga kita yang muslim belum punya masjhid di sini, tapi beliau sampaikan belum cukup aturannya di sini. Soal perang Ukraina, soal Palestina,” kata Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, pihak Slovakia sepakat untuk penghentian konflik Gaza secara permanen, namun Slovakia masih menganggap Hamas sebagai teroris.
“Saya (sampaikan) bahwa kita Indonesia segera dihentikan pertempuran dan solusi permanen. Two state solutioon, kita setuju itu. Tapi ia menganggap hamas itu teroris,” pungkasnya.