Hujan Deras, Ratusan Rumah di Kota Bogor Terendam Banjir

Banjir berasal dari luapan kali dan saluran air yang tidak bisa membendung besarnya debit air hujan, sehingga meluap masuk ke rumah-rumah warga Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Nov 2023, 10:21 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2023, 10:15 WIB
Banjir Kebon Pala
Warga beraktivitas di tengah banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022). Banjir itu disebut akibat luapan Kali Ciliwung akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok sejak Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu pagi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan rumah warga di Kota Bogor, Jawa Barat, kembali terendam banjir.

Banjir berasal dari luapan kali dan saluran air yang tidak bisa membendung besarnya debit air hujan, sehingga meluap masuk ke rumah-rumah warga.

Bencana ini terjadi pada Rabu (29/11/2023) malam. Banjir menerjang Kampung Ciheuleut, Kampung Kramat, dan Kampung Babakan Poncol di Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. Ketinggian banjir bervariasi dari 30-60 cm.

Akibat luapan Kali Ciheuleut, para penghuni rumah dievakuasi ke tempat aman. Setelah air surut, warga kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan sisa lumpur akibat banjir.

"Di wilayah kami memang langganan banjir. Meski sudah sering, tapi enggak pernah ada solusi yang tepat soal penanganan banjir," ujar Hasan, warga Kampung Ciheuleut.

Banjir juga menerjang beberapa wilayah di Kecamatan Bogor Tengah. Banjir meliputi permukiman warga di Kampung Sindangsari, Panaragan Pojok, dan Kampung Pulo Empang.

"Umumnya banjir sudah surut sejak dini hari tadi," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, Kamis (30/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanah Longsor

Selain banjir, Kota Bogor juga dilanda bencana tanah longsor, pohon tumbang hingga rumah ambruk pada Rabu malam.

"Tanah longsor ada 4 kejadian, pohon tumbang 1 kejadian, banjir lintasan 6 kejadian dan bangunan ambruk 2 kejadian," bebernya.

Adapun jumlah rumah yang terdampak meliputi 5 rumah rusak ringan, rusak sedang 4 rumah, dan rusak berat 11 rumah.

Jumlah rumah terendam banjir sebanyak 331 unit, dengan jumlah 132 KK terdampak. Sedangkan jumlah korban mengungsi sebanyak 6 KK atau 24 jiwa.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya