Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor

Macan tutul pada 2020 sampai 2022, dilakukan monitoring menggunakan kamera trap yang dipasang sebanyak 69 titik di seluruh kawasan dan mendapatkan hasil estimasi sebanyak kurang lebih 36 ekor.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 03 Jul 2024, 14:04 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 14:04 WIB
merak hijau (pavo muticus muticus Llnnaeus) hidup bebas di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). (Istimewa)
merak hijau (pavo muticus muticus Llnnaeus) hidup bebas di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan kawasan pelestarian alam yang secara administratif terletak di Banyuwangi, dengan menyimpan keanekaragaman flora dan fauna. Termasuk tempat tinggal sejumlah satwa prioritas dilindungi yang menjadi ikon dari hutan paling ujung Pulau Jawa.

Fauna seperti banteng jawa (bos javanicus), macan tutul (panthera melas pardus) dan elang jawa (nisaetus bartelsi) yang merupakan satwa terancam punah dan menjadi prioritas dilindungi di TNAP, kini populasi hewan tersebut tercatat terus berkembang.

Catatan perkembangan tersebut diambil dari hasil monitoring setiap tahun oleh Balai TNAP terhadap populasi satwa prioritas dilindungi.

Terdata banteng di Savana Sadengan yang berada di wilayah Resort Rowobendo, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 1 Tegaldlimo, kurang lebih 117 pada 2013, sekarang meningkat menjadi 170 ekor.

Kemudian untuk populasi elang jawa terdata 2013 sebanyak 2 ekor dan sekarang bertambah kurang lebih 4 ekor yang termonitor.

Sedangkan untuk macan tutul pada 2020 sampai 2022, dilakukan monitoring menggunakan kamera trap yang dipasang sebanyak 69 titik di seluruh kawasan dan mendapatkan hasil estimasi sebanyak kurang lebih 36 ekor.

“Macan tutul di Alas Purwo ada peningkatan, karena kita selalu memonitoring melalui kamera trap,” kata Kepala Balai TNAP Novita Kusuma Wardhani, Rabu (3/7/2024).

Sedangkan untuk satwa yang menjadi ikon di gerbang masuk TNAP yaitu merak hijau (pavo muticus muticus Llnnaeus) juga ikut mengalami kenaikan yaitu sekitar 31 ekor di wilayah Sadengan dan 22 ekor di wilayah Jatipapak di 2023.

 

Satwa Dilindungi

Taman Nasional Alas Purwo, alas yang terkenal paling angker di Indonesia (Istimewa)
Taman Nasional Alas Purwo, alas yang terkenal paling angker di Indonesia (Istimewa)

Data tersebut menunjukkan adanya tren peningkatan jumlah populasi merak hijau dari tahun 2022 yang tercatat sebanyak 26 ekor di wilayah Sadengan dan sekitar 18 ekor di wilayah Jatipapak.

Sebagai informasi, selain satwa prioritas dilindungi, TNAP juga kaya akan jenis-jenis fauna daratan lain, baik kelas mamalia, aves dan herpetofauna seperti reptil dan amfibi. Hingga saat ini diketahui ada sekitar 48 jenis mamalia, 302 jenis burung, 48 jenis reptil, 15 jenis amfibi, dan lebih dari 20 jenis ikan.

Dari ratusan jenis fauna yang tercatat di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi itu, terdapat 6 jenis reptil, 14 jenis mamalia, dan 83 jenis burung yang dilindungi.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya