Prabowo Subianto Prihatin Relawannya Ditembak Orang Tak Dikenal di Sampang

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku prihatin relawannya ditembak orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 26 Des 2023, 15:12 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 15:12 WIB
Prabowo Subianto saat debat capres perdana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
Prabowo Subianto saat debat capres perdana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku prihatin relawannya ditembak orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura.

Dia menyebut menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum berkaitan kasus ini.

"Jadi, prihatin, ya. Tapi saya bersyukur dia sudah agak stabil, ya. Ini sudah diselidiki oleh polisi," ujar Prabowo di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Prabowo berharap aparat kepolisian segera menuntaskan kasus ini dan menemukan motif penambakan tersebut.

"Kita lihat nanti hasil penyelidikannya. Saya kira itu. Ini tentunya sesuatu yang mudah-mudahan akan diketemukan motif secepatnya," kata Prabowo.

Relawan paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran bernama Muarah (50) menjadi korban penembakan oleh Orang Tak Kenal (OTK). Muarah kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Doktor Sutomo Surabaya.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB. Korban merupakan warga Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan, penembakan itu terjadi saat korban sedang duduk di sebuah warung bersama rekannya berjumlah tiga orang.

"Tiba-tiba dari arah Selatan datang satu unit kendaraan sepeda motor berboncengan, langsung melakukan penembakan terhadap korban sebanyak dua kali," jelas Sujianto kepada wartawan, Selasa (26/12).

Akibat ditembak, korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

"Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Surabaya untuk menjalani operasi," ujarnya.

 

 

Akan Dibantu Polda Jatim

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto mengatakan Polda Jawa Timur telah memberikan asistensi atas peristiwa itu. Pihaknya pun siap menerjunkan personel membackup penyelidikan Polres Sampang.

"Masih ditangani polres cuman kan kalau kegiatan penyidikan ini biasanya kita lakukan backup," kata Dirmanto saat dikonfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Dirmanto memastikan Polda Jatim akan memberikan asistensi semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus itu.

"Asistensi semaksimal mungkin Polda itu membantu untuk mekanisme penyidikan dan inilah kebutuhan-kebutuhan terkait penyidikan kita bantu," tegas dia.

 

 

Jangan Dikaitkan dengan Politik

Ia juga mengingatkan, agar kasus yang saat ini ditangani kepolisian tidak dikaitkan dengan unsur politik.

"Jangan kaitkan lagi dengan politik-politik itu ya," tegas Dirmanto.

Dirmanto menegaskan, jika pihaknya tengah fokus pada tindak pidana untuk kejadian yang menimpa pria paruh baya tersebut.

"Ditunggu saja, fokus pada tindak pidana yang terjadi, tidak fokus yang lainnya,"tegasnya.

Terkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar. Karena, hingga saat ini petugas masih bekerja untuk mencari terduga pelaku penembakan tersebut.

"Tunggu saja, nunggu list dari sana (Polres) kalau sudah terungkap," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya