Jokowi Minta Advisor Singapura Kritisi Proyek MRT

Dengan adanya pengawasan dari pihak luar, maka manajemen kontrol MRT akan berlangsung dengan baik.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Apr 2013, 17:04 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2013, 17:04 WIB
jokowi-mrt130116b.jpg
Gubernur Joko Widodo telah sepakat dengan PT MRT Singapura untuk mengirimkan penasihat ke Jakarta. Rencananya, penasihat itu akan mulai bekerja pada bulan ini.

Jokowi mengakui penasihat itu nantinya akan bertugas untuk mengkritisi dan memberikan masukan kepadanya terkait pembangunan MRT di Jakarta. Terlebih Singapura merupakan negara yang telah berpengalaman membangun angkutan massal berbasis rel tersebut.

"Iya dong, manajemen kontrol harus ada dari yang lain, kita kritisi, kontrol supaya ini bisa segera direalisasikan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (1/4/2013).

Jokowi menjelaskan, dana pembangunan MRT berasal dari uang pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Oleh karena itu, dengan adanya pengawasan dari pihak luar, maka manajemen kontrolnya akan berlangsung dengan baik.

"Masa yang planingnya dari sana (JICA), pelaksanaannya dari sana, duitnya dari sana, manajemen kontrolnya gimana? Dari sana sekalian!," ujarnya sambil tertawa. (Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya