Istana Bantah Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

Mensesneg Pratikno membantah kabar soal Jokowi bertemu dengan Andi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto dua hari sebelum Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo Subianto.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Feb 2024, 17:09 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2024, 17:08 WIB
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto: Saya Merah, Ikut Arah Kebijakan PDIP
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto menghadiri rapat rutin Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah kabar soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto dua hari sebelum Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Pertemuan ini sebelumnya diungkap oleh Andi Widjajanto dalam wawancara dengan salah satu media nasional.

"Dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai cawapres. Ya tidak benar lah. Tidak benar ada pertemuan antara Bapak Presiden dengan Pak Andi dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai cawapres," kata Pratikno dalam video yang diterima wartawan, Selasa (13/2/2024).

Dia menjelaskan, Gibran diumumkan sebagai cawapres Prabowo pada 22 Oktober 2023. Sementara dua hari sebelumnya atau 20 Oktober 2023, kata Pratikno, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi.

"Tanggal 16 Oktober Bapak Presiden terbang ke RRT (China), lanjut ke Arab Saudi, tiba di Jakarta tanggal 21 Oktober dini hari jam 03.00 pagi. Jadi enggak benar ada pertemuan itu. Pak Presiden masih di Arab Saudi kok," ujarnya.

Dalam sebuah siniar atau podcast, Andi menyebut Jokowi menyampaikan tiga hal kepadanya terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mulai dari, Prabowo Subianto akan menang, PSI akan masuk ke parlemen, hingga suara PDIP akan turun di Pemilu 2024.

Pratikno juga menepis hal tersebut. Dia juga menegaskan Jokowi tak pernah pernah memberi pernyataan 'kalian hebat kalau nanti bisa mengalahkan saya' kepada Andi.

"Pertemuannya aja enggak ada kok. Ya kalau pertemuannya enggak ada, isi pertemuannya juga enggak ada," tutur Pratikno.

 

Pertemuan Jokowi dan Andi Terakhir 4 Oktober 2023

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Andi Widjajanto mengatakan, Indonesia mengalami 2.200 serangan siber setiap per satu menitnya pada 2023 ini.
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Andi Widjajanto mengatakan, Indonesia mengalami 2.200 serangan siber setiap per satu menitnya pada 2023 ini.

Menurut dia, pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) terakhir dilakukan pada 4 Oktober 2023 saat acara pengarahan kepada para peserta PPRA dan PPSA Lemhannas di Istana Negara. Namun, tak ada pembicaraan soal Pemilu 2024.

"Waktu itu saya mendampingi dari Istana Negara ke Istana Merdeka. Jadi pertemuannya enggak ada isinya enggak ada gitu," ucap Pratikno.

Mensesneg meyakini Jokowi bukanlah sosok yang memberi pernyataan seolah-olah menantang. Dia mengenal Jokowi sebagai sosok yang rendah hati, penyabar, tak sombong, dan tidak pernah merendahkan orang lain.

"Itu kan penilaian saya sebagai orang yang bawahan beliau. Tapi lebih fair tanyakan aja kepada rakyat Indonesia apa Pak Presiden tipenya kayak gitu. Pasti jawabannya enggak. Pak Presiden orang yang tipenya rendah hati, penyabar dan santun. Jadi tolong jangan dibalik-baliklah," kata Pratikno memungkasi.

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya