Liputan6.com, Jakarta - Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya mendapat promosi jabatan. Ia kini dipercaya sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Hal ini berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor Kep. 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi membenarkan rotasi jabatan Mayor Teddy.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor Inf. Teddy menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad," kata Kristomei dilansir dari Antara, Selasa (12/3/2024).
Mayor Teddy Indra Wijaya yang merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 2011 menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Kristomei menjelaskan, rotasi jabatan itu bertujuan membina karier perwira dalam bentuk tour of duty atau tour of area.
"Ada 348 orang perwira menengah berpangkat kapten/mayor dalam keputusan tersebut yang mendapatkan promosi/mutasi (tour of duty/tour of area)," ucap Kristomei.
Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Teddy, yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Lima tahun berselang, Teddy, yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014–2019.
Usai menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi selama lima tahun, Teddy, melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.
Heboh Mayor Teddy Duduk di Barisan Pendukung Prabowo saat Debat Capres, Ini Penjelasan TNI
Sebelumnya, Mayor Teddy Indra Wijaya yang merupakan TNI aktif terekam kamera berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran saat debat capres di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember 2023. Mayor Teddy mengenakan baju kampanye khas nomor urut 2 berwarna biru muda sambil duduk di kursi tamu undangan.
Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan kehadiran Mayor Teddy saat debat perdana itu hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan (Menahan) Prabowo Subianto.
"Dia hanya ajudan yg mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi (ajudan melekat ikut kegiatan Menhan)," kata Julius saat dikonfirmasi, Selasa, (18/12/2023).
Julius mengatakan, tugas Mayor Teddy sebagai ajudan tidak memiliki pengaruh terhadap proses Pilpres 2024.
Namun apabila Mayor Teddy sebagai prajurit aktif terang-terangan turut serta dalam agenda kampanye, maka hal itu akan dilarang.
"Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye dan akan salah jika yang bersangkutan gunakan seragam militer saat itu," tegas Julius.
"Kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan tidak lebih," kata dia.
Advertisement