Balon Udara Berisi Petasan Jatuh di Magelang, Lima Rumah dan Satu Unit Mobil Rusak

Sebuah balon udara berisi petasan jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 12 April 2024. Akibat kejadian ini lima rumah warga dan satu unit mobil rusak.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Apr 2024, 10:32 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2024, 10:31 WIB
Sebuah balon udara berisi petasan jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 12 April 2024. Akibat kejadian ini lima rumah warga dan satu unit mobil rusak. (sumber: Facebook)
Sebuah balon udara berisi petasan jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 12 April 2024. Akibat kejadian ini lima rumah warga dan satu unit mobil rusak. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah balon udara berisi petasan jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 12 April 2024. Akibat kejadian ini lima rumah warga dan satu unit mobil rusak.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi mengatakan, saat balon udara jatuh, kemudian disusul berapa petasan yang meledak. Suara ledakan dari petasan di balon udara membuat kaget warga.

"Ada beberapa petasan yang meledak di seputar tempat kejadian perkara, kemudian menyebabkan lima rumah rusak ringan terdampak dari ledakan mercon itu dan satu mobil Sigra rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada," kata Winadi dilansir dari Antara, Sabtu (13/4/2024).

"Untuk sementara dari kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," tambah dia.

Polisi yang datang ke lokasi yang mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 45 petasan ukuran kecil yang belum meledak.

"Diameter balon udara kira-kira sekitar tiga meter, dengan lingkaran dari bambu," katanya.

Sementara, pemilik mobil Sigra AD 1325 JS yang rusak terkena ledakan balon udara, Isnovika (36) mengaku, sempat melihat percikan api saat balon udara tersebut jatuh dan mengenai mobilnya. Mobil Isnovika mengalami kerusakan di bagian kaca depan, bamper, dan lampu kabut atau fog lamp.

"Meletus di depan mobil. Balon udara jatuh terus meletus. Sempat lihat percikan api, saya pas di jalan mau ngambil mobil mundurin," ucap Isnovika,

"Letusan besar, percikan api lebih besar karena banyak (petasan)," sambungnya.

Festival Balon Udara saat Libur Lebaran Cuma Boleh Digelar di 2 Kota Ini, Selain Itu Dilarang!

Warna-warni Balon Udara di Festival Wonosobo 2024
Festival balon udara ini merupakan acara tahunan sejak tahun 1950. (DEVI RAHMAN/AFP)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menindak masyarakat yang sembarangan menerbangkan balon udara pada momen mudik lebaran. Sebab, hal itu dapat menganggu penerbangan.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat ditemui usai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024, di Kantor Kemenhub, Rabu (3/4/2024).

Menhub menegaskan, pelaksanaan festival balon udara tetap boleh dilaksanakan secara terbatas di 2 kota, yakni di Wonosobo dan Pekalongan, Jawa Tengah. Selain dua wilayah tersebut dilarang untuk menggelar festival serupa.

"Penting juga untuk keselamatan penerbangan adalah balon udara, kita tahu balon udara sering terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan dua titik yang sudah resmi diberikan kesempatan adalah di Pekalongan dan Wonosobo diluar itu ilegal dan bisa ditindak," kata Menhub.

Diketahui, dua lokasi tersebut diizinkan karena telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perijinan pelaksanaan kegiatan.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 411 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, bagi siapa saja yang membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, dan/atau penduduk atau merugikan harta benda milik orang lain maka akan dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memprediksi 4 juta lebih penumpang akan menggunakan transportasi udara dalam arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 Masehi/1445 Hijriah.

Ditjen Hubud memproyeksikan terjadi peningkatan penumpang pada periode lebaran 2024 sebesar 12% dibandingkan periode lebaran 2023. Jumlah tersebut melampaui jumlah penumpang pada tahun 2019 atau naik 1%

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya