Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Muncul di Bogor, Langsung Diamankan Satpol PP

Seorang emak-emak yang kerap memaksa meminta sumbangan ke warga akhirnya diamankan petugas Satpol PP di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 28 April 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Apr 2024, 17:58 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 17:14 WIB
Seorang emak-emak yang kerap memaksa meminta sumbangan ke warga akhirnya diamankan petugas Satpol PP di Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu 28 April 2024. (YouTube Liputan6)
Seorang emak-emak yang kerap memaksa meminta sumbangan ke warga akhirnya diamankan petugas Satpol PP di Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu 28 April 2024. (YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang emak-emak yang kerap memaksa meminta sumbangan ke warga akhirnya diamankan petugas Satpol PP di Kota Bogor, Jawa Barat.

Aksi emak-emak yang memaksa meminta sumbangan itu sempat viral beberapa waktu lalu. Ia tercatat pernah beraksi di Sukabumi hingga Tangerang.

Kasiops Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan emak-emak tersebut pada Minggu 28 April 2024.

"Dari kemarin kami dapat info dari media media sosial, sampai akhirnya kepala satuan memerintahkan kepada kami bahwa cek keberadaan ibunya di mana, coba patroli dengan jajaran dinsos dan instansi terkait lainnya untuk kami amankan dulu ibunya, kami cari keterangan. Kenapa sih sampai ibu itu hidup di jalan," tutur Surya dikutip dari YouTube Liputan6, Senin (29/4/2024).

Kini, emak-emak tersebut telah dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Bogor untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari hasil interogasi sementara, kata Surya, pihaknya mendapati bahwa emak-emak tersebut memiliki masalah pribadi dengan keluarganya, sehingga dia memutuskan hidup di jalanan dan memaksa meminta sumbangan.

"Ibu ini punya masalah pribadi, sekitar 14 tahun lalu. Masalah keluarga. Dia bulang masalahnya sangat berat," ungkap Surya.

Ia menambahkan, emak-emak tersebut sempat berulah di Sukabumi, Jawa Barat dengan memaksa warga memberikan sumbangan. Setelah itu, ibu tersebut pergi ke Bogor, Jawa Barat sebelum akhirnya diamakan petugas Satpol PP.

"Dari Sukabumi, katanya ada yang ongkosin sampai ke Bogor," tambah Surya.

Surya mengaku, hingga kini pihaknya masih mendalami keterangan dari emak-emak tersebut. Selain itu, Satpol PP Kota Bogor juga masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menangani masalah tersebut.

"Kami masih cari keterangan lebih dalam sama yang bersangkutan," tutup Surya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi

Emak-emak viral ngamuk saat minta sumbangan di kawasan pemukiman warga di Kota Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).
Emak-emak viral ngamuk saat minta sumbangan di kawasan pemukiman warga di Kota Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Aparat Polsek Baros, Sukabumi Kota mengamankan seorang wanita paruh baya inisial R (50) setelah mendapat aduan warga, karena diduga membuat resah usai meminta sumbangan sambil berteriak.

R dinilai mengganggu ketentraman warga di kawasan pemukiman di Gang Amris RT 01/01 Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, pada Jumat (26/4/2024). 

Sebelumnya, video viral emak-emak di sosial media memperlihatkan cara wanita paruh baya itu meminta sumbangan dengan memaksa hingga berteriak-teriak. Pihak kepolisian lalu membawa wanita itu ke kantor Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi.

“Memang betul, tadi sekitar pukul 10.20 WIB, Polsek Baros menerima informasi dari masyarakat mengenai ibu-ibu yang meminta sumbangan sambil berteriak-teriak di depan rumah warga di Gang Amris Kelurahan Jayaraksa Baros Kota Sukabumi,” terang Kapolsek Baros Kompol Iman Parayitno.

“Hal tersebut langsung kami respons, berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Jayaraksa untuk sama-sama mengecek ke lokasi dan membawa wanita tersebut ke kantor kelurahan,” jelasnya.

Dia menuturkan, pihaknya bersama pihak Kelurahan Jayaraksa telah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk menangani emak-emak maksa minta sedekah yang sempat viral di media sosial tersebut. 

“Akan tetapi, karena tidak ada jawaban yang sesuai dari pihak Dinas Sosial, maka kami berinisiatif memberikan ongkos dan mengantarkan ibu R ini ke mobil jurusan Bogor, karena memang saat ditanya, ibu R ini ingin ke Bogor,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya