Jampidsus Diduga Dikuntit Densus, Kapolri: Enggak Ada Masalah Apa-apa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons munculnya isu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit oknum Densus 88 Antiteror Polri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Mei 2024, 10:58 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 10:57 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI  Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara Jakarta, Senin (27/5/2024).
Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara Jakarta, Senin (27/5/2024). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons munculnya isu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri. Menurut Listyo, tidak ada masalah apapun antara Polri dengan pihak Kejaksaan Agung.

"Kan dengan pak JA (Jaksa Agung) sudah sama-sama menyampaikan enggak ada masalah," kata Kapolri Jenderal Listyo dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (28/5/2024).

Usai isu Jampidsus Febrie Adriansyah dikuntit anggota Densus 99 Antiteror Polri mengemuka, Listyo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin dipanggil Presiden Jokowi.

Namun, Listyo enggan membeberkan pesan atau arahan dari Presiden Jokowi perihal isu Jampidsus dikuntit anggota Densus. Ia lagi-lagi mengatakan, institusi Polri dan Kejaksaan Agung tidak memiliki masalah.

"Memang enggak ada masalah apa-apa," singkat Listyo.

Sebelumnya, Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh oknum Densus 88 Antiteror Polri saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.

Kejagung belum bisa berbicara banyak soal isu tersebut. Sebab, hingga kini belum mendapatkan informasi soal hal tersebut.

"Saya belum dapat info juga dari Pak Jampidsus. Sampai saat ini saya belum dapat info apapun tentang itu," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana saat dihubungi, Sabtu 25 Mei 2024.

Sementara, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI melakukan peningkatan eskalasi pengamanan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) usai peristiwa dugaan penguntitan anggota Densus 88 Antiteror Polri terhadap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah.

"Personel Puspom TNI lakukan pengamanan diKejaksaan Agung RI. Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88," tulis Puspom TNI dalam akun Instagramnya yang dikutip Liputan6.com, Minggu (26/5/2024).

Upaya tersebut dilakukan demi memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Kejagung. Adapun personel Polisi Militer TNI yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan khusus itu dipimpin oleh Lettu Pom Andri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ramai Isu Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Menko Polhukam: Ini Udah Gandengan

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Bahas Kasus-Kasus Pertanahan Bersama DPR
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat rapat kerja dengan komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Rapat tersebut membahas kasus-kasus pertanahan. (Lipuran6.com/Angga Yuniar)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin menunjukkan momen keakraban ditengah isu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit oknum Densus 88 Antiteror Polri. Keduanya tampak saling bersalaman dan berangkulan.

Momen ini terjadi saat Kapolri dan Jaksa Agung menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (27/5/2024).

Listyo dan Burhanuddin duduk di barisan paling depan, berhadapan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Usai acara, Listyo dan Burhanuddin kembali menunjukkan keakraban. Keduanya berfoto bersama sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Tampak pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto ikut berfoto bersama.

"Ingat ya, (Kapolri dan Jaksa Agung) sudah gandengan loh," ucap Hadi kepada wartawan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi soal isu yang beredar.

"Tanya yang beredar. Tanya sama yang nanya," kata Listyo saat dicecar awak media.

Kemudian, Kapolri dan Jaksa Agung bersama Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meninggalkan Istana Negara dengan menggunakan mobil boogy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya