Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024 Diikuti 158 Atlet, Ini Pesan Yasonna Laoly

Keterampilan menembak ini dibutuhkan sejumlah petugas Kemenkumham terutama yang bekerja di lembaga-lembaga pemasyarakatan seperti Nusakambangan dan sebagainya.

oleh Tim News diperbarui 28 Jul 2024, 19:14 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2024, 16:35 WIB
yasonna
Menkumham Yasonna Laoly saat menghadiri Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Minggu (28/7/2024) pagi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengadakan Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup Tahun 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Minggu (28/7/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna Laoly menyatakan bahwa kejuaraan menembak dalam rangka peringatan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79 ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata namun juga merupakan momentum penting dalam mengenang perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

"Kita juga harus dapat mengingat semangat pengayoman dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Karena Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu kementerian pertama yang dibentuk di Indonesia. Lewat semangat mengenang perjuangan para pahlawan itulah kejuaraan ini kami gelar," ujarnya.

Dikatakan, kejuaraan menembak ini memiliki makna yang mendalam karena keterampilan menembak ini dibutuhkan oleh sejumlah petugas Kemenkumham terutama yang bekerja di lembaga-lembaga pemasyarakatan seperti Nusakambangan dan sebagainya.

"Keterampilan itu diperlukan dan untuk ini kami menggelar kejuaraan menembak tak hanya bagi internal Kemenkumham namun juga kelas eksekutif dari lembaga lainnya. Kita harapkan kejuaraan ini juga bisa jadi perekat kerja sama antarinstansi di kementerian Lembaga," ujar Yasonna.

"Lewat event ini selain berkenalan, kita juga dapat mengasah keterampilan menembak kita karena menembak itu melatih disiplin, konsentrasi, ketenangan, keberanian dan juga kehati-hatian. Karena jika tidak hati-hati bisa mencelakakan orang lain juga," sambung Yasonna.

Dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini maka sumber daya manusia terus meningkatkan kemampuan dirinya walaupun kejuaraan bukanlah hal yang utama tapi hal itu penting untuk tetap digelar. "Supaya SDM kita tahu levelnya seperti apa?" katanya.

Dia menambahkan selain kejuaraan menembak, pihaknya juga mengadakan sejumlah kejuaraan lainnya seperti catur, tenis dan sebagainya. "Selain kegiatan olahraga, kami juga mengadakan bakti sosial dan lain-lainnya hingga pada puncaknya tanggal 19 Agustus 2024," pungkas Yasonna.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ditunjuk Mewakili Kemenkumham

yasonna
Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup Tahun 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Minggu (28/7/2024) pagi. (Ist)

Ketua Pelaksana Kejuaraan Menembak Pengayoman 2024 yang juga Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI Kemenkumham, Anom Wibawa menuturkan lomba menembak diikuti oleh 158 orang yang dibagi 3 kategori yakni eksekutif internal, eksekutif yang melibatkan eksternal termasuk orang asing dan yang terakhir adalah kategori regular yakni yang berasal dari pegawai Ditjen Pas dan Ditjen Imigrasi.

Dia mengatakan kategori eksekutif internal ada 19 atlet, eksekutif dan eksternal 28 dan sisanya adalah regular.

Anom menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini diperlukan bagi para pegawai Kemenkumham dalam menjalankan tugasnya baik di pemasyarakatan maupun di Imigrasi.

"Agar SDM yang ada termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya, maka diadakan lomba-lomba seperti ini setiap tahunnya," katanya.

Anom menjelaskan para pemenang dari lomba-lomba ini nantinya akan ditunjuk untuk mewakili Kemenkumham dalam kejuaraan-kejuaraan serupa yang diadakan instansi lainnya.

"Saat ini kita sudah memiliki sekitar 20 orang atlet cabang olahraga menembak yang dibina secara berkelanjutannya," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya