Pesan Prabowo ke Capaja TNI-Polri: Profesi Terhormat dan Mulia, Tapi Butuh Kerelaan

Prabowo berpesan, kepada seluruh capaja yang akan dilantik tersebut untuk selalu membela Indonesia. Menurut dia, nasib bangsa dan rakyat Indonesia berada di pundak mereka.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Jul 2024, 23:03 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 23:03 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).

Di hadapan 906 capaja yang terdiri dari 417 capaja TNI AD, 129 capaja TNI AL, 113 Capaja TNI AU, dan 247 capaja Polri itu, Prabowo mengatakan, menjadi prajurit TNI dan Polri adalah panggilan pengabdian yang mulia.

“Saya harus ingatkan bahwa profesi yang Anda pilih menuntut pengorbanan yang besar serta kerelaan yang sebesar-besarnya yang menuntut jiwa dan ragamu,” kata Prabowo seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (12/7/2024).

Prabowo berpesan, kepada seluruh capaja yang akan dilantik tersebut untuk selalu membela Indonesia. Menurut dia, nasib bangsa dan rakyat Indonesia berada di pundak mereka. 

“Kau dipilih, kau diseleksi, kau digembleng untuk pada saatnya kau harus membela Tanah Airmu,” pesan Prabowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ingatkan soal Tujuan Nasional

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Presiden terpilih 2024-2029 tersebut juga mengingatkan, capaja mengenai tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang sangat jelas dan gamblang yaitu melindungi segenap bangsa indonesia kemudian memajukan kesejahteraan. 

“Pertama melindungi, baru mencerdaskan, baru pendidikan. Melaksanakan ketertiban dunia untuk apa kita bangun gedung-gedung, bandara, kereta api, waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi,” Prabowo memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya