Megawati: Sekarang Polisi Suka Cari-Cari Target, Jangan Takut

Megawati mengingatkan, kekuasaan tidak ada yang langgeng. Ia meminta penguasa untuk turun dengan legowo apabila memang sudah waktunya turun.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jul 2024, 12:42 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024, 12:42 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Lenteng Agung.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Lenteng Agung. (Merdeka).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo pada Selasa (30/7/2024).

Dalam paparan sebagai keynote speaker, Megawati menyatakan tak perlu takut diperiksa oleh penegak hukum apabila memang merasa diri benar.

Megawati menceritakan bagaimana pada masa kepemimpinan mendiang Presiden Soeharto,  ia diperiksa oleh Kapolres Jakarta Selatan tanpa pertanyaan dan maksud yang jelas. Namun akhirnya, polisi tersebut justru hormat padanya saat ia menjadi presiden.

"Suatu saat saya jadi presiden saya ke Sulawesi Selatan, jadi bapak (Kapolres) itu sudah jadi Kapolda,” kata Megawati.

“Sekarang lu hormat sama saya, makanya gitu aja kok takut loh, orang gak ada yang langgeng,” sambung Megawati.

Megawati mengingatkan, kekuasaan tidak ada yang langgeng. Ia meminta penguasa untuk turun dengan legowo apabila memang sudah waktunya turun.

“Enggak ada kekuasaan yang langgeng, iya lah, mbok ya sudah lah, artinya kalau sudah waktunya ya sudah lah, saya kan gak ribut waktu hanya tiga tahun presiden, yaudah kalah, yaudah kalah, padahal saya tahu sebenarnya gak kalah,” kata Megawati.

Megawati mengaku tak masalah pernyataannya dimuat oleh media dan menjadi ribut. Apalagi, kata dia, saat ini Polisi kerap kali mencari-cari target orang tidak bersalah untuk diinterograsi, salah satunya ia menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Apa sekarang polisi mau cari-cari, sekarang kan gitu ditarget-ditarget-ditarget, betul enggak? Nah iya kok gitu takut,” pungkas dia.

Tiga Agenda Utama Mukernas Perindo

Partai Perindo akan menggelar musyawarah kerja nasional atau Mukernas tahun 2024 selama tiga hari ke depan, mulai dari 29 hingga 31 Juli 2024.
Partai Perindo akan menggelar musyawarah kerja nasional atau Mukernas tahun 2024 selama tiga hari ke depan, mulai dari 29 hingga 31 Juli 2024.(Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Partai Perindo akan menggelar musyawarah kerja nasional atau Mukernas tahun 2024 selama tiga hari ke depan, mulai dari 29 hingga 31 Juli 2024. Tema yang diangkat adalah Transformasi Bangkit untuk Indonesia.

"Partai Perindo menggelar musyawarah kerja kerja nasional 2024 dengan tema: Transformasi Bangkit untuk Indonesia. Ada pun maksud dan tujuan mukernas digelar untuk konsolidasi internal dan penguatan organisasi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan sebagai fondasi 2029," kata Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo sekaligus Ketua Desk Pilkada Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo saat jumpa pers sebelum agenda Mukernas di JHC iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).

Angela menjelaskan, Mukernas Partai Perindo 2024 akan digelar dengan tiga agenda utama. Pertama, pemberian rekomendasi calon kepala daerah, kedua pembinaan kader, dan ketiga pembekalan terhadap anggota legislatif terpilih agar siap bekerja sebelum dilantik serta konsolidasi Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

"Hari pertama dibuka oleh Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) pukul 19.30 WIB yang akan memberikan rekomendasi partai kepada calon kepala daerah di 60 wilayah," jelas Angela.

 

Undang Megawati hingga Anies

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberi rekomendasi  calon kepala daerah (cakada) di 50 wilayah saat musyawarah kerja nasional atau mukernas partai, Senin 29 Juli 2024.
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberi rekomendasi calon kepala daerah (cakada) di 50 wilayah saat musyawarah kerja nasional atau mukernas partai, Senin 29 Juli 2024.

Angela menambahkan, di hari kedua akan ada bimbingan teknis kepada kader yang diawali sesi khusus kebangsaan dan Pancasila dari Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan dilanjutkan dengan empat sesi pembinaan yang diisi oleh sejumlah pemateri dari berbagai latar belakang.

"Pertama, sesi perjuangan Partai Perindo oleh saya dan Sekjen Partai Perindo Pak Ahmad Rofiq. Kedua, sesi politik berintegritas oleh Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango dan Mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Ketiga, sesi komunikasi politik oleh pakar Effendi Gazali dan kader partai Golkar Putri Komarudin. Keempat, sesi fungsi kedewanan oleh Guru Besar Kebijakan Publik Prof Muchlis Hamdy dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti dan Pakar Kepemiluan Titi Anggraini," tutur Angela.

Pada hari kedua, sambung Angela, Mukernas Partai Perindo 2024 akan diisi oleh pembinaan sesi manajemen konstituen oleh Eep Saefulloh yang dikenal ahli dalam dunia survei elektabilitas peserta Pemilu dan Aktivis sekaligus kader PDIP, Adian Napitupulu.

 

Bahas Agenda Pilkada

"Di hari ketiga juga ada sesi bisnis ekonomi dan investasi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Dirga Yudha Setiawan dan terakhir ada juga sesi hubungan legislatif oleh Anies Rasyid Baswedan," ungkap Angela.

Angela memastikan, di hari ketiga akan dilakukan tiga kali sidang pleno untuk membahas pemenangan Pilkada 2024 serta transformasi organisasi serta program kerja sampai dengan 2025.

"Kami yakin Mukernas Partai Perindo 2024 akan memacu semangat dan militansi kader partai dan meningkatkan pengetahuan juga meneguhkan komitmen integritas kader dalam pengabdiannya terhadap kemajuan NKRI serta memperkuat organisasi Partai Perindo untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024," tandas Angela.

Infografis Rakernas V PDIP dan Pidato Politik Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rakernas V PDIP dan Pidato Politik Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya