Budi Arie soal Jokowi Inginkan 3 Periode: Itu Tuduhan Tidak Berdasar

Ketua Umum Ormas PROJO Budi Arie Setiadi membantah keras tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan masa jabatan presiden tiga periode.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Agu 2024, 12:43 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 12:43 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi usai menemui Komunitas Kreativitas Perempuan Indonesia Maju, di Kantor Kominfo, membahas judi online, Kamis (1/8/2024).(Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Ormas PROJO Budi Arie Setiadi membantah keras tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan masa jabatan presiden tiga periode.

Dia menegaskan, tuduhan terhadap Presiden Jokowi tersebut terus digulirkan lawan politik sejak menjelang Pemilu 2024. Bahkan hingga saat ini, sekitar dua bulan sebelum akhir masa jabatan berakhir.

"Ini sudah keterlaluan. Tuduhan tidak berdasar. Tentu ada motif, yaitu mendiskreditkan Pak Jokowi yang sangat dicintai rakyat," tutur Budi Arie dalam keterangannya, Jumat, (16/08/2024).

Budi Arie menjelaskan, Presiden Jokowi sudah berkali-kali menyatakan taat konstitusi dan tidak menginginkan masa jabatan tiga periode, bahkan menyebut masa jabatan presiden tiga periode adalah aspirasi sebagian masyarakat, bukan dari dirinya.

Budi Arie juga menuturkan bahwa PROJO sebagai pendukung garis keras Jokowi tegas menyatakan taat konstitusi perihal masa jabatan presiden.

Bahkan, PROJO menginisiasi Musyawarah Rakyat (Musra) bersama relawan lainnya untuk menjaring aspirasi rakyat tentang tokoh pelanjut Jokowi untuk 2024-2029.

Musra untuk mencari pelanjut Jokowi tersebut dilakukan di seluruh Indonesia mulai 28 Agustus 2022 sampai 14 Mei 2023. Puncaknya, para relawan menyerahkan daftar calon pelanjut hasil penjaringan aspirasi rakyat kepada Presiden Jokowi.

"Ini salah satu bukti bahwa Pak Jokowi tidak mendorong masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Ada jejak digitalnya, bisa dicek," ungkap dia.

Budi Arie yakin rakyat Indonesia dewasa dalam berfikir dan bertindak terutama menanggapi serangan politik terhadap Jokowi.

 

Hentikan Caci Maki ke Jokowi

Rakyat merasakan bagaimana kemajuan Indonesia dapat dicapai dalam dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Rakyat juga tidak akan lupa pada legacy atau warisan Presiden Jokowi selama 10 tahun menjabat.

Selanjutnya, kerja keras untuk rakyat akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029.

"Hentikan caci-maki dan mendiskreditkan Pak Jokowi. Rakyat sangat paham itu," ujar Budi Arie.

Budi Arie mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan rakyat terutama dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar November nanti.

Rakyat akan memilih sesuai hati nuraninya. Perbedaan pilihan kepala daerah jangan sampai memecah belah serta mengganggu kehidupan masyarakat

KSP Bantah Tuduhan soal Skenario Tiga Periode dan Perebutan Partai Politik oleh Jokowi

Kantor Staf Presiden (KSP) memberikan tanggapan terhadap tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait skenario tiga periode dan upaya untuk merebut partai politik lain.

Tenaga Ahli Mayda KSP Asep Cuwantoro dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Asep menekankan bahwa para pengkritik tidak dapat menunjukkan bukti-bukti hukum atau fakta yang mendukung tuduhan tersebut.

"Kami nyatakan tuduhan tersebut tidak benar dan tidak berdasar," tegas Asep dalam keterangan video di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Asep melihat bahwa tuduhan ini merupakan upaya sistematis untuk menjatuhkan dan men-downgrade Presiden Jokowi yang hingga saat ini masih memiliki approval rating tinggi.

"Kami melihat adanya upaya sistematis untuk menjatuhkan men-downgrade Presiden Jokowi yang sampai hari ini approval masih tinggi," ujar dia.

Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa Presiden Jokowi tetap fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan yang telah ditetapkan hingga 20 Oktober 2024.

"Kami pun sebagai staf yang ada di istana selalu diingatkan untuk tetap fokus bekerja mencapai program yang telah ditetapkan," tegas Asep.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya