NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih

Secara persentase, jumlah koperasi di NTT paling tinggi di Indonesia. Karena itu, NTT bisa menjadi model atau contoh bagi seluruh Indonesia

oleh Ola Keda Diperbarui 11 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 06:00 WIB
Gubernur NTT, Melki Laka Lena didampingi Ketua TP PKK NTT, Mindriyati Astiningsih saat beraudiens dengan Menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie Setiadi
Gubernur NTT, Melki Laka Lena didampingi Ketua TP PKK NTT, Mindriyati Astiningsih saat beraudiens dengan Menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie Setiadi... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur NTT, Melkianus Laka Lena didampingi Ketua TP PKK NTT, Mindriyati Astiningsih beraudiensi dengan Menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie Setiadi, Jumat 7 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Melki Laka Lena berkomitmen menjadikan NTT sebagai provinsi pertama di Indonesia yang akan mengimplementasikan program koperasi desa merah putih.

"Strategi implementasi program koperasi desa merah putih adalah melalui, pembentukan revitalisasi koperasi yang sudah ada dan pengembangannya," ujar Melki.

Menurutnya, program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Secara persentase, jumlah koperasi di NTT paling tinggi di Indonesia. Karena itu, NTT bisa menjadi model atau contoh bagi seluruh Indonesia.

"Presiden Prabowo juga memberi dukungan agar NTT bisa jadi pilot project. Saya pastikan kita bisa implementasikan dengan baik agar tercipta pemerataan danpertumbuhan ekonomi di NTT," jelasnya.

Untuk diketahui, Koperasi Desa Merah Putih adalah program Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan koperasi.

Tujuan program ini adalah memutus mata rantai kemiskinan di desa, meningkatkan perekonomian desa dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya