PKB Resmi Nyatakan Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, gelaran Muktamar menjadi penegasan sikap PKB ke depan, yakni menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.

oleh Tim News diperbarui 25 Agu 2024, 15:06 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 15:05 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas PKB)
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas PKB)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan resmi bergabung dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Keputusan tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Muktamar PKB.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda menyampaikan, ada dua rekomendasi yang telah disepakati yakni internal dan eksternal.

"Rekomendasi internal keputusan muktamar secara kelembagaan PKB resmi bergabung dan mendukung pemerintah Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka," kata Huda, saat konferensi pers, di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8/2024).

Dia mengatakan, gelaran Muktamar menjadi penegasan sikap PKB ke depan, yakni menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jadi kalau selama ini masih bersifat belum kelembagaan pada muktamar ini kami pertegas sikap politik PKB, PKB secara institusi secara lembaga muktamirin sepakati PKB masuk bergabung menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran," imbuh Huda.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan, partainya dijaga oleh konstitusi negara. Dia mengajak seluruh pihak dapat bersama-sama untuk saling menegakkan konstitusi.

"Saya ingin sampaikan PKB adalah kekuatan yang dijaga oleh konstitusi negara, yang mengganggu PKB berarti mengganggu konstitusi Indonesia. Merusak independensi PKB berhadapan dengan institusi negara," kata Cak Imin, saat sambutan penutupan Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8/2024).

Cak Imin mengatakan, PKB merupakan pilar bangsa. Di parlemen, kata dia, PKB satu-satunya partai politik dengan ahli sunnah wal jamaah terbesar.

"Itu dibutuhkan negara ini. Tanpa PKB kuat, saya tidak yakin negara bisa kuat, tokoh bersatu. Karena itu harapan kami mari kita saling jaga negara ini, mari kita jaga republik ini, mari kita saling menghormati, mari kita saling menghargai, mari kita saling berdiri tegak di atas konstitusi bukan di atas nafsu politik," tegas dia.

Dia mengatakan, PKB merupakan pilar demokrasi yang berfungsi untuk menjaga keutuhan NKRI. Cak Imin pun memohon pada seluruh pihak bisa menguatkan PKB.

"Oleh karena itu hadirin wal hadirot, rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pejabat negara Pak Menko Polhukam yang hadir seluruh pejabat yang membantu terlaksananya proses Muktamar hingga hari ini. Semoga Allah membalas dengan pahala besar," imbuh Cak Imin.

Cak Imin Kembali Jadi Ketua Umum PKB 2024-2029

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Tangkapan layar YouTube PKB)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Tangkapan layar YouTube PKB)

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali ditunjuk secara aklamasi dan menjadi mandataris tunggal sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029. Hal itu diputuskan usai seluruh peserta rapat pleno Muktamar PKB Bali menyetujuinya.

"Memutuskan dan menetapkan Doktor Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2024-2029, ditetapkan di Bali, Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 00.01 waktu Bali," kata Jazilul Fawaid selaku pimpinan sidang pleno di Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024).

Sebelum ditetapkan, pria yang karib disapa Cak Imin tersebut sudah mengantongi persetujuan dari total 38 Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) untuk menjadi ketua umum PKB untuk periode 2024-2029.

Persetujuan tersebut berlangsung secara aklamasi, sebab seluruh Dewan Pengurus Wilayah di 38 provinsi secara musyawarah mufakat hanya meminta nama Cak Imin untuk mengemban jabatan tersebut.

"Setuju!" ucap peserta muktamar.

Cak Imin Minta Kader PKB Jangan Mau Diadu Domba

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan alasan Presiden terpilih Prabowo Subianto batal hadir ke acara Muktamar PKB.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan alasan Presiden terpilih Prabowo Subianto batal hadir ke acara Muktamar PKB. (Merdeka.com)

Dalam pidato pembukanya di acara Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu, (24/8/2024), Cak Imin meminta seluruh kader partainya untuk solid dan tidak bisa digoyang oleh pihak-pihak manapun. Dia pun menegaskan tidak ada siapa pun yang bisa mengadu domba partainya.

"Siapa pun yang meragukan dan meremehkan PKB sebagai partai yang gampang diadu domba dan digoyang, saya perlu sampaikan, asumsi itu salah. Karena kekuatan kita solid," ujar Cak Imin.

Cak Imin menegaskan jajaran pengurus PKB solid hingga tingkat bawah. Bahkan, menurut dia, dengan prestasi PKB yang kian mumpuni, diklaim membuat mereka yang mau mengganggu PKB sungkan dan akhirnya tidak bisa bertahan hingga hari ini.

"Sampai yang mau ganggu-ganggu sungkan, betapa dahsyatnya kalian pengurus DPC, DPW. Tidak boleh lelah membangun solidaritas, sehingga kita saling meneguhkan, memperkuat, menyolidkan dan bahkan insyaallah kita pertahankan hari esok dan hari kapan pun," kata Cak Imin.

Muhaimin Iskandar pun mendorong PKB bisa bersiap pada kontestasi elektoral di Pilkada Serentak 2024. Sebab, berkaca pada Pemilu Presiden dan Legislatif 2024, kata Cak Imin, PKB mampu memberikan warna baru di pesta demokrasi elektoral di Indonesia.

"Sukses ini tentu sekaligus membawa semangat para kader untuk 'total football' di dalam berjuang," dia menandasi.

 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis 3 Ketum PKB dan Perolehan Suara Pemilu 1999 hingga 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Ketum PKB dan Perolehan Suara Pemilu 1999 hingga 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya