Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftar sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan bakal calon wakil gubernur gubernur (cawagub) untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum Jakarta (KPU Jakarta).
Pasangan Sekretaris Kabinet (Seskab) dan mantan Wakil Gubernur Banten itu diusung oleh PDI Perjuangan. Rano Karno mengatakan, dirinya dan Pramono Anung akan naik oplet dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro menuju KPU Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga
"Insyaallah ya hari ini diputuskan untuk kita daftar, bukan ke KUA ya, ke KPU. artinya insyaAllah kita akan mulai dari DPP ya kalau namanya di Betawi kan kalau keriaan tuh mesti ada sesuatu jemerang jemrengnya kan," kata Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu.
Advertisement
"Makanya insyaAllah ondel-ondel entah gamnang keromong, oplet. Kita naik oplet. jadi mungkin insyaAllah saya sama Mas Pram naik oplet, karena memang cari yang dekat makanya hari ini kita gantung oplet kan," sambung dia.
Kemudian, pantauan di lokasi, Pramono Anung-Rano Karno tiba pukul 11.00 WIB dan disambut jajaran komisioner KPU Jakarta.
"Selamat datang," kata Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata kepada keduanya di gerbang kedatangan.
Sementara itu, rupanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pesan khusus kepada keduanya sebelum berangkat mendaftar Pilkada Jakarta 2024.
"Ya Bu Mega bismillah, merdeka, merdeka, merdeka berjuang. Itu pesan Ibu Mega," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2024).
Berikut sederet fakta terkait Pramono Anung-Rano Karno mendaftar sebagai bakal cagub dan bakal cawagub untuk Pilgub Jakarta 2024 ke KPU Jakarta dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Naik Oplet Mendaftar Pilkada Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta untuk mengikuti Pilgub Jakarta Rabu (28/8/2024).
Rano mengatakan, dirinya dan Pramono akan naik oplet dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro menuju KPU Provinsi DKI Jakarta.
"Insyaallah ya hari ini diputuskan untuk kita daftar, bukan ke KUA ya, ke KPU. artinya insyaAllah kita akan mulai dari DPP ya kalau namanya di Betawi kan kalau keriaan tuh mesti ada sesuatu jemerang jemrengnya kan," kata Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu.
"Makanya insyaAllah ondel-ondel entah gamnang keromong, oplet. Kita naik oplet. jadi mungkin insyaAllah saya sama Mas Pram naik oplet, karena memang cari yang dekat makanya hari ini kita gantung oplet kan," sambung dia.
Tak hanya itu, dirinya dan Pramono juga akan dikawal oleh kesenian khas Betawi dan parade nusantara.
"Kemudian ya parade nusantara supaya apa, ramai supaya apa, tuan rumah tahu kita tamu dateng bawa keramaian nih. Tapi pasti bawa bahagia, kita semua bahagia senang, apapun keputusannya ini lah udah keputusannya. Ada tanjidor," jelas Rano.
Saat ditanya apakah akan bertemu dengan Megawati atau tidak di DPP PDIP, Rano Karno tak menjawab dengan pasti.
Â
Advertisement
2. Tiba di KPU Jakarta, Disambut Ketua KPU
Pasangan bakal calon gunernur dan wakil gubernur dari PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Pantauan di lokasi, keduanya tiba pukul 11.00 WIB dan disambut jajaran komisioner KPU Jakarta. Keduanya tiba dengan menaiki mobil oplet dan mengenakan baju tradisional khas Betawi.
"Selamat datang," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata kepada keduanya di gerbang kedatangan.
Keduanya pun langsung dipersilakan masuk untuk mengisi form absen kedatangan calon peserta Pemilu Gubernur Jakarta 2024. Menurut Wahyu, keduanya akan dilanjutkan ke tahap verifikasi dengan melengkapi sejumlah dokumen sebagai syarat peserta Pilgub Jakarta.
Wahyu melanjutkan, usai melengkapi dokumen nantinya para pasangan calon akan memberikan keterangan pers kepada awak media.
"Ya setelah melengkapi pendaftaran, akan ada konfrensi pers," kata Ketua KPU Jakarta memungkasi.
3. Megawati Titipkan Pesanan
Pasangan Pramono Anung - Rano Karno mendaftar sebagai bakal cagub dan cawagub untuk Pilgub Jakarta 2024 ke KPU Jakarta. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun memberi pesan khusus kepada keduanya sebelum berangkat mendaftar Pilkada 2024.
"Ya Bu Mega bismillah, merdeka, merdeka, merdeka berjuang. Itu pesan Ibu Mega," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2024).
Hasto mengatakan, dukungan masyarakat terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno sangat luas dan memberikan suatu spirit untuk mewujudkan Jakarta yang lebih berkebudaayaan.
"Jakarta dengan tata ruang yang begitu ramah bagi kepentingan publik, Jakarta sebagai kota global yang ditata asri dengan penuh kegembiraan dengan penuh rasa syukur seluruh jajaran PDI Perjuangan bersama para relawan," tutur dia.
Hasto menambahkan, Megawati juga meminta kepada Pramono Anung untuk selalu semangat.
Hasto pun mengungkap alasan Megawati Soekarnoputri tidak mengumumkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk maju di Pilgub Jakarta. Dia menyebut, partainya ingin memberi kejutan untuk masyarakat.
"Ya inilah suatu elemen surprise," kata dia.
Menurut dia, Pramono adalah seorang politikus dan negarawan. Pengalamannya malang melintang di partai, anggota legislatif, pimpinan DPR, dan menteri.
"Maka Mas Pram memberikan suatu solusi terbaik bersama dengan Mas Rano Karno untuk Jakarta," ucap Hasto.
Mengenai elektabilitas Pramono yang rendah, Hasto mengatakan, Rano adalah sosok yang punya rekam jejak baik dan mampu menyelesaikan masalah rakyat. Dia yakin Pramono bisa membangun masa depan Jakarta pada peran sentral.
"Dan itulah Mas Pramono Anung. Kepiawaian Mas Pram di dalam melakukan komunikasi politik, lobi-lobi politik, dukungan dari seluruh partai politik, akan menjadi modal yang sangat baik dan terutama adalah komunikasi dengan rakyat," pungkas Hasto.
Advertisement