Jokowi: Transisi Pemerintahan ke Prabowo Harus Efektif, Buat Regulasi Baru Jika Perlu

Jokowi pun meminta kepada para pembantunya agar mendukung penuh program kerja presiden terpilih dengan transisi pemerintahan yang efektif.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Sep 2024, 09:38 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 09:36 WIB
Jokowi dan Prabowo di IKN
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) bersama Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pembantunya untuk menyukseskan pemerintahan baru berikutnya yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto. Menurut kepala negara, sebelum hal itu dilakukan para menteri wajib menuntaskan kerja-kerja yang belum tuntas, utamanya soal serapan anggaran.

“Segera tuntaskan di bulan terakhir ini, program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan serapan, berkaitan administrasi pertanggungjawaban serta kendala yang belum terselesaikan,” pesan Jokowi saat sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/9/2024).

Jokowi pun meminta kepada para pembantunya agar mendukung penuh program kerja presiden terpilih dengan transisi pemerintahan yang efektif. Bahkan kepala negara membolehkan pembentukan regulasi baru jika memang diperlukan.

“Kita harus mendukung penuh program kerja presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan yang efektif, jika diperlukan regulasi baru jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera, dibuatkan segera,” jelas Jokowi.

Utamanya, lanjut Jokowi, adalah program unggulan yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo dengan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Diketahui, salah satunya adalah program makan gizi gratis yang menelan dana hingga Rp71 triliun.

“Segera diselesaikan utamanya program unggulan presiden terpilih agar setelah dilantik, pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang!,” minta Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sidang Kabinet Terakhir

Sebagai informasi, sidang hari ini adalah sidang kabinet paripurna terakhir yang dipimpinnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sidang dimulai pukul 09.00 waktu setempat.

Terpantau Jokowi dan jajaran menteri kabinet Indonesia Maju hadir. Sidang dibuka oleh Jokowi dengan menyapa wakil presiden, para menteri dan kepala badan/lembaga satu-persatu.

“Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia maju,” tutur Jokowi.

Sebelum menyampaikan amanatnya, presiden terlebih dulu mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik selama kepemimpinannya dalam 10 tahun terakhir.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras dedikasi dari bapak-Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden dalam menghadapi berbagai tantangan tantangan yang ada,” tutur presiden.


Pamitan

Jokowi pun kemudian mohon pamit karena pada bulan depan, tepatnya 20 Oktober dirinya bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin purna tugas. Dia pun menyebut tongkat estafet kepemimpinan akan dilanjutkan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

“Dan 20 Oktober bulan depan masa tugas kita semua berakhir dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI purnawirawan Prabowo Subianto,” Jokowi menandasi.

Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya