Kembangkan Infrastruktur Pelabuhan di IKN, Kemenhub Teken Kerja Sama dengan Pihak Swasta

Dengan diperpanjangnya masa sewa hingga 50 tahun, proyek ini diharapkan mampu mengembangkan fasilitas pelabuhan yang modern dan berstandar internasional, mendukung efisiensi distribusi logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

oleh Tim News diperbarui 18 Okt 2024, 13:58 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 05:55 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meneken perjanjian sewa BMN dengan PT Tanjung Berlian Samboja di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). (Istimewa)
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meneken perjanjian sewa BMN dengan PT Tanjung Berlian Samboja di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Aset pemerintah berupa Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah seluas 250.000 hektare disewakan untuk pembangunan infrastruktur. Lahan ini akan digunakan untuk membangun pelabuhan utama di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara. Total investasi yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp1,3 triliun dengan masa sewa selama 50 tahun ke depan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meneken perjanjian sewa BMN dengan PT Tanjung Berlian Samboja. Dalam perjanjian ini, PT Tanjung Berlian Samboja menyewa lahan seluas 250.000 meter persegi dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kuala Samboja untuk Pelabuhan Utama di Ibu Kota Nusantara.

"Perjanjian ini merupakan perpanjangan dari kesepakatan sewa lima tahun sebelumnya yang telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024," ucap Direktur Utama PT Tanjung Berlian Samboja, Muhamad Taufiq Sidiki, Kamis (17/10/2024).

Dengan diperpanjangnya masa sewa hingga 50 tahun, proyek ini diharapkan mampu mengembangkan fasilitas pelabuhan yang modern dan berstandar internasional, mendukung efisiensi distribusi logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

PT Tanjung Berlian Samboja, yang berkantor pusat di Surabaya, telah memperoleh dukungan finansial dari Samboja Bay Infrastructure Ltd., perusahaan holding investasi infrastruktur berbasis di Inggris.

Managing Director dari Samboja Bay Infrastructure Ltd, Steve Basirdin juga hadir dalam acara ini sebagai perwakilan dari perusahaan tersebut.

Buka Peluang Pengembangan Kawasan Kuala Samboja

Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian PUPR)
Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian PUPR)

Samboja Bay Infrastructure Ltd. diketahui memiliki valuasi perusahaan sebesar GBP 58 juta atau USD 71 juta per November 2022, dengan komitmen besar untuk berinvestasi di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PT Tanjung Berlian Samboja dan Kementerian Perhubungan menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur maritim di Indonesia, sekaligus membuka peluang pengembangan kawasan Kuala Samboja sebagai pusat aktivitas logistik strategis yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Ibu Kota Nusantara.

Infografis Progres Pembangunan Bandara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Progres Pembangunan Bandara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya