Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak menhadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kepastian didapat setelah hingga acara pelantikan dimulai, Megawati tidak terlihat hadir. Belum ada keterangan resmi dari PDI Perjuangan terkait ketidakhadiran Megawati. Namun sumber Liputan6.com di PDIP menyebut ketidakhadiran Megawati bukan karena faktor politis.
Baca Juga
"Tidak ada alasan politis. Beliau memang sedang kurang sehat,” ucap sumber.
Advertisement
Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan Megawati tidak dapat menghadiri acara pelantikan Prabowo-Gibran karena masalah kondisi fisik.
Muzani mendapatkan kabar bahwa Megawati sedang dalam kondisi kurang sehat.
"Dari keterangan yang kami dapatkan, posisinya Ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan. Napak tilas perjalanan Bung Karno ke Makam Imam Bukhari dan Masjid Biru di Saint Peterburg, Rusia," kata Muzani di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
MPR Pahami Kondisi Megawati
Muzani memahami kondisi kesehatan Megawati setelah melakukan kunjungan cukup panjang ke Uzbekistan dan Rusia. Dia mengatakan saat ini Megawati dalam kondisi kurang fit.
"Perjalanan yang panjang dan dibukanya Makam Imam Bukhari menyebabkan Ibu kondisinya kurang fit dan flu, maka Ibu memutuskan untuk beristirahat, maka dengan sangat menyesal Ibu menyampaikan kabar kepada kami melalui Ketua Fraksi MPR PDIP Ahmad Basarah untuk beristirahat," jelasnya.
Meski demikian, Muzani mengatakan Megawati telah menginstruksikan jajaran Fraksi PDIP untuk menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muzani menambahkan, Megawati meminta para kader PDIP tidak ke luar negeri atau luar kota saat pelantikan presiden-wapres.
"Karena itu atas instruksi itu, kami merasa terhormat dan berterima kasih atas keputusan Ibu Mega, dan mudah-mudahan acara besok tidak mengurangi khidmat dan kekhusyukan acara besok," tutur dia.
Advertisement