Momen Olly Dondokambey Temani Megawati Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Kenalkan Nilai-nilai Pancasila pada Dunia

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey turut mendampingi Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Vatikan.

oleh Gilar Ramdhani pada 09 Feb 2025, 13:21 WIB
Diperbarui 09 Feb 2025, 13:20 WIB
Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menerima Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, bersama Puan Maharani dan Mohammad Rizky Pratama, lalu Ahmad Basarah dan lly Dondokambe.
Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menerima Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, bersama Puan Maharani dan Mohammad Rizky Pratama, lalu Ahmad Basarah dan lly Dondokambe di kediamannya di Santa Marta, Vatikan. (Foto: Dokumentasi Tim Media PDIP).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey turut mendampingi Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus di kediaman Paus yang berada di Santa Marta, Vatikan, pada Jumat (7/2/2025) waktu setempat.

Megawati datang bersama kedua anaknya, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama serta Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah. Sementara itu, Paus Fransiskus didampingi Presiden Global Scholas Occurrentes, José María del Corral dan Fr. Marcin Schmidt.

Pertemuan Megawati beserta delegasi dengan Paus Fransiskus berlangsung tertutup. Mereka membicarakan sejumlah topik, diantaranya kebangsaan, perlindungan anak hingga iklim. 

Megawati menyebut dirinya memenuhi undangan dari Paus Fransiskus untuk menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children's Rights pada. Di momen tersebut keduanya juga bertemu.

"Saya mendapat undangan secara pribadi dari beliau. Setelah bertemu dengan saya, kita berbicara soal masalah kebangsaan," kata Megawati.

Megawati menurutkan bahwa Paus Fransiskus tertarik dengan Pancasila dan nilai gotong royong. Megawati mengungkit pidatonya di World Leaders Summit on Children's Rights

"Beliau sangat interest dengan Pancasila, gotong royong seperti juga mungkin yang kalian dengar waktu saya datang ke Summit, dalam pidato saya saya juga menerangkan kalau di dalam kehidupan manusia itu sebetulnya Pancasila itu dapat diikuti karena itu sebetulnya internasional," tuturnya.

"5 sila itu adalah masalah kehidupan terutama masalah Ketuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan," tambah Megawati.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati menyampaikan salam dari bangsa Indonesia khususnya Umat Katolik di Indonesia yang mengagumi Paus dan ingin bisa bertemu secara langsung. Paus membalas salam tersebut dengan mengucapkan terima kasih atas keramahan bangsa Indonesia dan menyebut rakyat Indonesia sebagai "beautiful people".

Megawati Hadiahi Lukisan Bunda Maria

Megawati juga menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria yang dipigura dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm kepada Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan. Uniknya, dalam lukisan tersebut, Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.

Selanjutnya, Puan Maharani memberikan cinderamata berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia. Paus Fransiskus menerima cinderamata tersebut dengan bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Megawati dan Puan Maharani.

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama putra dan putrinya, Mohamad Rizki Pratama dan Puan Maharani, serta jajaran DPP PDIP Ahmad Basarah dan Olly Dondokambey di Vatikan.
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama putra dan putrinya, Mohamad Rizki Pratama dan Puan Maharani, serta jajaran DPP PDIP Ahmad Basarah dan Olly Dondokambey di Vatikan. (Foto: Dokumentasi Tim Media PDIP).... Selengkapnya

Partisipasi Olly Dondokambey dalam pertemuan ini menjadi momen berharga, mengingat perannya sebagai kepala daerah di wilayah dengan keberagaman agama, termasuk komunitas Katolik di Sulawesi Utara. Kunjungan tersebut juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempererat hubungan harmonis dengan berbagai komunitas keagamaan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya