Soal Zakat untuk MBG, Ketua Baznas: Kalau Sasarannya Fakir Miskin, Kita Lakukan

Menurut Noor, sebelum ada program Makan Bergizi Gratis (MBG) Baznas sudah menerapkan makan gratis untuk kaum miskin.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Jan 2025, 17:50 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 17:47 WIB
Makan Bergizi Gratis
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan bersama jajaran meninjau program makan bergizi gratis (MBG) ke SMPN 61 Slipi Jakarta Barat dan SMAN 11 Cakung Jakarta.( Foto: Tim Humas Menko Polkam)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad angkat bicara soal usulan Makan Bergizi Gratis (MBG) dibiayai zakat masyarakat. Menurut Noor, apabila penggunaan zakat tepat sasaran yakni untuk fakir miskin, maka penggunaan zakat untuk makan gratis bisa diterapkan.

"Kalau memang sasarannya nanti kepada fakir miskin, ya kita akan lakukan. Artinya bahwa prioritas kita adalah untuk membantu fakir miskin," kata Noor di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Sementara terkait siswa yang tidak masuk golongan miskin namun menerima Makan Bergizi Gratis, Noor menyatakan pihaknya tentu lebih dulu melakukan verifikasi. "Tentu kita akan verifikasi," kata dia.

Menurut Noor, bahkan sebelum ada program MBG, Baznas sudah menerapkan makan gratis untuk kaum miskin.

"Selalu kami sampaikan, siapa saja yang tidak bisa makan, datang ke Baznas. Di mana saja, pasti ada," kata dia.

"Kalau itu untuk fakir miskin, ndak ada masalah. Karena fakir miskin kan ada di mana-mana. Kan kita tidak bisa menolak makan bergisi gratis, di situ ada fakir miskin, masa kemudian kita tolak?," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin mengusulkan zakat dari masyarakat bisa digunakan membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, hal itu bisa menekan kurangnya anggaran dari program unggulan pemerintah tersebut.

"Bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana," kata Sultan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Butuh Dukungan Semua Pihak

Resmi Diluncurkan, Seperti Ini Antusiasme Siswa Sekolah Dasar Santap Makan Bergizi Gratis
Seorang siswi sekolah dasar sedang menikmati menu makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri 01&02, Susukan, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sultan menyebut, MBG tidak dapat hanya dibiayai pemerintah secara sendiri atau mandiri, melainkan dibutuhkan dukungan semua pihak.

"Saya pun sudah menyampaikan dengan beberapa duta besar, saya sampaikan tolong dong kami punya negara ini, negara kami punya program andalan yang namanya makan bergizi gratis. Tolong juga kalau negara-negara luar juga ingin berkontribusi," ungkapnya.

Sultan lantas mengapresiasi pemerintah Jepang yang akan membantu program MBG. Saat bertemu Prabowo, PM Jepang Shigeru Ishiba menyatakn siap berkontribusi dan bekerjasama dalam program MBG.

Selain itu, ia juga menilai seharusnya parlemen juga perlu mencari formula untuk MBG. "Berharap dari parlemen melakukan semua fungsi yang ada, memastikan agar program ini juga betul-betul berjalan dengan maksimal," pungkasnya.

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya