Cuaca Indonesia Sabtu 8 Februari 2025: Langit Indonesia Mayoritas Cerah Berawan dari Pagi Hingga Malam

Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Sabtu pagi (8/2/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, dan hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Elza Puti Pramata diperbarui 08 Feb 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 07:30 WIB
FOTO: Waspada Hujan Angin di Jakarta Dampak Siklon Molave
Kondisi lalu lintas saat hujan mengguyur Jakarta, Senin (26/10/2020). BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampak dari siklon tropis Molave hingga 27 Oktober 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Sabtu pagi (8/2/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, dan hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG akan hujan ringan di antaranya Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Mataram, Mamuju, Makassar, dan Kendari. 

Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi cerah, cerah berawan, dan hujan ringan.  

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan   Cerah   Hujan Ringan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah  Hujan Ringan
 Serang  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan 
 Gorontalo   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan 
 Jambi   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan 
 Bandung   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Semarang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Surabaya   Berawan  Cerah  Berawan 
 Pontianak   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan 
 Banjarmasin   Hujan Ringan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Cerah Berawan   Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Samarinda  Berawan  Berawan  Berawan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Cerah  Berawan  Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan  Berawan  Cerah Berawan 
 Bandar Lampung  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Petir
 Ambon   Berawan  Berawan   Berawan
 Ternate   Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Mataram   Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Kupang   Hujan Ringan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Cerah  Hujan Ringan
 Manokwari   Berawan  Berawan  Berawan
 Pekanbaru   Cerah   Cerah  Cerah 
 Mamuju   Cerah Berawan   Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Makassar   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan 
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manado    Hujan Ringan   Berawan  Hujan Ringan
 Padang   Berawan   Berawan  Cerah Berawan
 Palembang  Berawan   Berawan  Berawan
 Medan   Cerah Berawan   Cerah  Hujan Ringan 

Definisi El Nino

Infografis Petaka El Nino di Planet Bumi Picu Gelombang Panas Ekstrem
Infografis Petaka El Nino di Planet Bumi Picu Gelombang Panas Ekstrem (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya

El Nino merupakan fenomena iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu permukaan laut di wilayah Samudera Pasifik bagian tengah dan timur di sekitar garis khatulistiwa.

Fenomena ini terjadi secara periodik, umumnya setiap 2 hingga 7 tahun sekali. Nama "El Nino" berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "anak laki-laki", merujuk pada bayi Yesus karena fenomena ini sering terjadi sekitar masa Natal.

Secara lebih spesifik, El Nino didefinisikan sebagai kondisi dimana suhu permukaan laut di wilayah Pasifik ekuator bagian tengah dan timur mengalami peningkatan sebesar 0,5°C atau lebih di atas rata-rata normalnya selama periode minimal 3 bulan berturut-turut.

Peningkatan suhu ini memicu perubahan pola sirkulasi atmosfer yang berdampak luas pada cuaca dan iklim di berbagai belahan dunia.

El Nino merupakan bagian dari siklus yang lebih besar yang disebut El Nino Southern Oscillation (ENSO). ENSO mencakup tiga fase, yaitu El Nino (fase hangat), La Nina (fase dingin), dan fase netral. Fenomena El Nino mempengaruhi pola curah hujan, suhu, arah angin, dan tekanan udara di wilayah tropis maupun subtropis.

Penyebab Terjadinya El Nino

Gelombang Panas El Nino Jakarta
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif membuat musim kemarau tahun ini lebih kering dengan tingkat curah hujan rendah sampai sangat rendah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

El Nino terjadi akibat interaksi kompleks antara lautan dan atmosfer di wilayah Samudera Pasifik tropis. Beberapa faktor utama yang berkontribusi pada terbentuknya El Nino antara lain:

  • Pelemahan angin pasat: Dalam kondisi normal, angin pasat bertiup dari timur ke barat di sepanjang ekuator Pasifik, mendorong air hangat ke arah barat. Saat El Nino terbentuk, angin pasat ini melemah atau bahkan berbalik arah.
  • Pergeseran massa air hangat: Akibat pelemahan angin pasat, massa air hangat yang biasanya terkumpul di Pasifik barat bergerak ke arah timur. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur.
  • Perubahan sirkulasi Walker: Sirkulasi Walker, yang merupakan pola pergerakan udara di sepanjang ekuator, mengalami gangguan. Pusat konveksi yang biasanya berada di Pasifik barat bergeser ke arah timur.
  • Pendalaman termoklin: Lapisan termoklin, yang memisahkan air hangat di permukaan dengan air dingin di kedalaman, menjadi lebih dalam di Pasifik timur. Ini menghambat upwelling air dingin yang kaya nutrisi.
  • Umpan balik positif: Pemanasan permukaan laut memicu lebih banyak penguapan dan pembentukan awan, yang selanjutnya meningkatkan pelepasan panas laten dan memperkuat anomali suhu.

Proses-proses ini saling berinteraksi dan memperkuat satu sama lain, menciptakan kondisi El Nino yang dapat bertahan selama berbulan-bulan. Meskipun pemicu awal El Nino masih menjadi subjek penelitian, fluktuasi alami dalam sistem iklim dan kemungkinan pengaruh perubahan iklim global diyakini berperan dalam memicu fenomena ini.

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya