Ekspor Perdana UMKM Keripik Tempe Sukabumi ke Arab Saudi, Bukti UMKM Mampu Bersaing Global

Dalam proses ekspor perdana tersebut, dilakukan stuffing atau pemuatan barang ke dalam kontainer terhadap 1.200 kardus berisi 28.728 keripik tempe yang akan dikirim ke Jeddah, Arab Saudi.

oleh Tim News diperbarui 13 Feb 2025, 21:01 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 15:41 WIB
Bea Cukai Bogor hadiri pelepasan ekspor perdana mandiri 28.728 bungkus keripik tempe milik CV Kahla Global Persada dengan total nilai ekspor sebesar Rp269 juta yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bunda Ratu, Sukabumi. (Istimewa)
Bea Cukai Bogor hadiri pelepasan ekspor perdana mandiri 28.728 bungkus keripik tempe milik CV Kahla Global Persada dengan total nilai ekspor sebesar Rp269 juta yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bunda Ratu, Sukabumi. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai Bogor hadiri pelepasan ekspor perdana mandiri 28.728 bungkus keripik tempe milik CV Kahla Global Persada dengan total nilai ekspor sebesar Rp269 juta yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bunda Ratu, Sukabumi, pada Kamis, 6 Februari 2025. 

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bogor, Erli Haryanto, mengungkapkan bahwa dalam proses ekspor perdana tersebut, dilakukan stuffing atau pemuatan barang ke dalam kontainer terhadap 1.200 kardus berisi 28.728 keripik tempe yang akan dikirim ke Jeddah, Arab Saudi.

CV Kahla Global Persada merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah binaan Bea Cukai Bogor yang memproduksi keripik tempe. Keripik yang diproduksi merupakan camilan dengan berbagai varian rasa yang rendah gula, rendah kolesterol, dan tinggi protein, yang telah memenuhi standar ekspor.

Perusahaan ini telah memasarkan produknya hingga Kanada, Norwegia, Australia, Belanda, Hongkong, dan Malaysia. Namun, baru kali ini berhasil melakukan ekspor mandiri dengan kuantitas yang besar dan memakai bendera perusahaan sendiri (ekspor mandiri).

Pemilik CV Kahla Global Persada, Vivi Hervianty dan Handry Wahyudi menyampaikan  terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat atas keberhasilan ekspor perdana ini. 

"Terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan ekspor perdana ini yang tentu merupakan tonggak penting bagi CV Kahla sekaligus bukti nyata produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional," ujar Vivi.

 

 

Kolaborasi Lintas Sektoral

Erli mengungkapkan bahwa kegiatan ekspor mandiri perdana ini juga dihadiri oleh Bupati Sukabumi; Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM; Direktur IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat; Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Barat; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat; VP CSR dan SMEPP Pertamina; perwakilan Kementerian Perdagangan; serta instansi terkait lainnya.

"Kolaborasi lintas sektor turut memainkan peran penting dalam mewujudkan ekspor ini, yaitu dengan pendampingan proses perizinan, pendanaan, pemenuhan standar kualitas internasional, dan asistensi pembuatan PEB (pemberitahuan ekspor barang)," kata dia. 

Erli pun mengatakan, kolaborasi lintas sektor diharapkan akan semakin memperkokoh sinergi pemerintah dalam memajukan UMKM dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional melalui ekspor. 

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya