Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Prowell Lestari mencatatkan ekspor perdananya pada tahun 2025 setelah memperoleh fasilitas kawasan berikat dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Jateng-DIY) pada tahun 2024.
Pada bulan Februari 2025, PT Indo Prowell Lestari berhasil mengekspor 1.200 kilogram thermoplastic powder ke Vietnam dengan nilai ekspor mencapai USD5.400 atau sekitar Rp88,9 juta.
Baca Juga
PT Indo Prowell Lestari adalah perusahaan manufaktur dengan produk thermoplastic powder yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Advertisement
Thermoplastic powder atau bubuk termoplastik merupakan bahan polimer berbentuk bubuk yang meleleh ketika dipanaskan dan dapat mengeras kembali tanpa perubahan signifikan pada komposisi kimianya. Umumnya, bahan ini digunakan dalam industri pelapisan (the coating industry).
Pemanfaatan fasilitas kawasan berikat oleh perusahaan ini diawasi dan didampingi oleh Bea Cukai Tegal untuk memastikan kelancaran operasional dan kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan.
Koordinator Hanggar Bea Cukai Tegal yang bertugas di PT Indo Prowell Lestari, Firmansyah Hendra Kusuma menyampaikan harapannya agar ekspor perdana ini menjadi pemacu semangat bagi perusahaan untuk terus meningkatkan volume ekspornya di masa mendatang.
Â
Kawasan Berikat
Sebagai informasi, kawasan berikat adalah fasilitas yang diberikan kepada perusahaan yang membutuhkan bahan baku, bahan penolong, atau barang modal impor dengan skema penangguhan bea masuk dan pajak impor.
Fasilitas ini mengharuskan perusahaan untuk mengolah barang impor di dalam negeri sebelum diekspor kembali, sehingga berdampak positif pada arus kas perusahaan, terutama bagi industri yang memiliki tingkat importasi tinggi.
Selain berkontribusi dalam peningkatan devisa negara, ekspor ini juga berdampak positif terhadap perekonomian melalui pembukaan lapangan pekerjaan.
Dengan keberhasilan ekspor perdana ini, PT Indo Prowell Lestari diharapkan dapat terus meningkatkan daya saingnya di pasar global dan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional.
Advertisement
