Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai Semarang menggagalkan dua kasus distribusi pengiriman rokok ilegal dalam sehari di kawasan jalan tol Kota Semarang. Penindakan pertama dilakukan pada siang hari di gerbang tol Tembalang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Sementara penindakan kedua dilakukan pada malam hari di gerbang tol Kalikangkung, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Baca Juga
Tim Gempur barang kena cukai (BKC) ilegal Bea Cukai Semarang mendapati sarana pengangkut berupa mobil yang mengangkut hasil tembakau (HT) berupa rokok tanpa dilekati pita cukai pada penindakan pertama.
Advertisement
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencacahan, terdapat 244.000 batang rokok berbagai merek tanpa dilekati pita cukai dengan total nilai barang diperkirakan mencapai Rp362.340.000,00. Potensi kerugian negara pada penindakan pertama ini ditaksir mencapai Rp254.129.660,00.
Sementara pada penindakan kedua, Tim Gempur mengamankan sarana pengangkut berupa mobil yang mengangkut 200.000 batang rokok ilegal berbagai merek dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp297.000.000,00.
Sedangkan potensi kerugian negara pada penindakan kedua tersebut ditaksir mencapai Rp208.303.000,00.
Komitmen Lindungi Masyarakat
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Semarang, Tristan Soekmono, menyampaikan bahwa atas barang hasil penindakan, sarana pengangkut, serta orang yang mengendarai sarana pengangkut tersebut dilakukan penegahan dan dibawa menuju kantor Bea Cukai Semarang untuk dilakukan penelitian perkara lebih lanjut.
"Kami akan terus berusaha menggagalkan pengiriman rokok ilegal. Ini komitmen kami untuk terus melindungi masyarakat dari dampak negatif barang-barang rokok ilegal yang merugikan perekonomian (negara),” tutup Tristan.
Advertisement
